RSDC Wisma Atlet Tersisa 1.000 Tempat Tidur, Penyebaran Covid-19 di Hulu Mendesak Dikendalikan

JAKARTA, suaramerdeka.com - Angka kasus Covid-19 yang terus naik, membuat Koordinator Humas rumah sakit darurat Covid-19 wisma atlet Kemayoran Jakarta Letkol TNI dr. Arifin meminta kepada pemerintah agar penyebaran kasus Covid-19 di bagian hulu segera dikendalikan.

Ia memperkirakan apabila kondisi RSDC wisma atlet semakin dipenuhi pasien Covid-19, maka dalam seminggu bisa kolaps

"Kalau hulu enggak dicekek gini terus seminggu lagi kolaps kita. Enggak sampe seminggu lah," tutur dr. Arifin saat dihubungi, Senin, 21 Juni 2021, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: 40 Orang OTG Covid-19 Jalani Isolasi Terpusat di Hotel, Ganjar Beri Apresiasi

Saat ini RSDC wisma atlet masih menerima pasien namun memang kapasitasnya sudah menipis, tinggal 18 persen atau sekira seribuan tempat tidur

"Masih buka, ini masih terima tapi kapasitas tinggal 18 persen," ujarnya.

Sementara untuk di RSDC Pademangan saat ini sudah tidak menerima pasien Covid-19 lantaran kapasitasnya sudah penuh.

"Pademangan sudah tutup sejak kemarin," ujar dia.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyampaikan, jumlah pasien di Tower 4, 5, 6, dan 7 di RSDC wisma atlet Kemayoran ada 6.010 orang yang tengah melakukan rawat inap hingga pukul 8.00 WIB, Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Ingin Populerkan Salam Pancasila Jadi Kebiasaan, Megawati: Dulu Pekikkan 'Merdeka' Saya Malah Ditertawakan

Bila dirinci berdasarkan jenis kelamin, 3.053 pasien adalah laki-laki dan 2.957 lainnya adalah wanita.

"Pasien rawat inap Bertambah 135 orang menjadi 6.010 orang di mana semula ada 5.875 orang," ujarnya.

Diketahui, kasus harian Covid-19 di Jakarta mencapai rekor sepanjang Pandemi virus corona merebak di Indonesia.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, sebanyak 5.582 orang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 pada Hari Minggu kemarin.