JAKARTA, suaramerdeka.com - Fenomena Citayam Fashion Week sedang menjadi sorotan. Salah satunya ialah kemunculan remaja laki-laki yang berdandan seperti wanita di Citayam Fashion Week (CFW) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat (Jakpus).
Aksi Citayam Fashion Week membuat banyak orang bebas berekspresi, termasuk para pria atau lelaki yang mengenakan pakaian wanita, bahkan high heels dan makeup perempuan, mereka juga turut berlenggak lenggok di catwalk zebra cross.
Wakil ketua umum MUI, Anwar Abbas menyayangkan jika aksi kreatif Citayam Fashion Week dimanfaatkan oleh gerakan LGBT.
"Sangat patut disesalkan adalah ajang Citayam Fashion Week ini juga telah dimanfaatkan oleh gerakan LGBT untuk mempromosikan ide dan gerakannya," ujar Anwar Abbas, baru-baru ini.
Pihaknya pun menghimbau pemerintah dan pihak berwajib untuk menertibkan dan melarang tindakan tersebut. Menurutnya, hal ini sangat bertentangan dengan falsafah bangsa dan ajaran Islam.
"Untuk itu khusus tentang masalah ini kita menghimbau pihak pemerintah dan pihak berwajib untuk turun menertibkan dan melarang perbuatan dan tindakan yang sangat merusak ini. Pemerintah jangan membiarkan praktek-praktek tidak terpuji dan anti ajaran agama serta sangat bertentangan dengan falsafah bangsa ini dibiarkan tampil di ranah publik sedemikian rupa. Kita meminta pemerintah agar dalam hal ini harus bertindak tegas untuk mencegah dan melarangnya," bebernya.
Meski begitu, ia menyebut tidak dapat menyalahkan para remaja tersebut atas tindakan yang mereka lakukan.
"Kalau yang positif tentu kita dukung tapi kalau yang negatif tentu harus kita stop dan hentikan. Tetapi dalam hal yang terkait dengan sisi-sisi negatif tersebut saya juga tidak bisa secara langsung menyalah-nyalahkan mereka yang masih muda-muda tersebut," terangnya.
"Karena kalau ada tindakan mereka yang salah dan atau tidak pada tempatnya maka kita sebagai generasi yang lebih tua termasuk juga pemerintah tentu harus mau mengevaluasi diri karena apa yang mereka lakukan tersebut jelas tidak terlepas kaitannya dengan apa yang telah kita perbuat dan kita lakukan terhadap mereka," sambungnya.
Baca Juga: Kesayangan Dewa Kekayaan, 7 Shio Ini Terpantau Diguyur Hujan Cuan Sepanjang Agustus 2022
"Untuk itu dari kasus Citayam Fashion Week ini kita harus berani mengkritik diri kita sendiri sebagai orang tua dan warga masyarakat, serta pemerintah untuk mengetahui dimana letak titik lemah kita selama ini. Untuk kemudian dijadikan sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah pembenahan ke depan agar kita bisa membuat mereka untuk bisa tampil lebih baik dan lebih positif lagi bagi kehidupan mereka dan bangsa ini ke depannya," tandasnya.
Artikel Terkait
Ramaikan Citayam Fashion Week, Cinta Laura Malah Bersih-Bersih Bareng Pasukan Biru
Cabut Pendaftaran Citayam Fashion Week, Baik Wong Sedih Niat Baiknya Disalahartikan
Soal Pendaftaran Citayam Fashion Week, Ini Penjelasan Baim Wong
Tarik Permohonan Citayam Fashion Week dari Perusahaannya, Baim: Jangan Sampai Movement Ini Hilang
Polda Metro Jaya Usul Citayam Fashion Week Digelar di Car Free Day, Agar Tidak Timbulkan Kemacetan