MAKKAH, suaramerdeka.com - Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Mukhammad Khanif, memediasi laporan jamaah haji Indonesia yang kehilangan uang mereka di hotel pemondokan mereka di Sektor 5 Wilayah Misfalah, Makkah.
Persoalan jamaah kehilangan uang tersebut langsung diselesaikan manajemen hotel tempat menginap, dengan menyerahkan kepada tiga jamaah yang menghadapi persoalan kehilangan tersebut.
Wartawan Suara Merdeka, Surya Yuli Purwariyanto, anggota Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melaporkan, beredar di media sosial informasi ada jemaah haji Indonesia yang kehilangan uangnya di kamar hotel.
Baca Juga: Bahagianya Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius, pada Sabtu 23 Juli 2022 Dinaungi Dewi Athena
Peristiwa itu terjadi pada 15 Juli di Sektor 5 Wilayah Misfalah, Makkah. Di tempat itu dihuni oleh jamaah asal Provinsi Jawa Barat.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Mukhammad Khanif memastikan, uang jemaah haji tersebut sudah diganti oleh pihak hotel.
''Peristiwa kehilangan itu dikeluhkan oleh jemaah pada 15 Juli. Petugas kemudian berkoordinasi dengan pihak manajemen hotel. Setelah dikonfirmasi, dipastikan bahwa uang jamaah tersebut dicuri di kamar, sehingga langsung diganti oleh manajemen hotel,'' kata Khanif, kemarin.
Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Ternyata Bisa Menangkis Penyakit Kanker, Ini Faktanya
Menurutnya, ada tiga jamaah yang kehilangan uangnya. Ketiganya tinggal di satu kamar yang sama. Jumlahnya uang yang hilang berbeda-beda tiap jamaah, yakni SAR 2500, SAR 900, dan SAR 100.
Selain itu, salah satu jamaah juga kehilangan tas kecil dan beberapa dokumen yang ada di dalamnya. Total yang hilang SAR 3.500 atau sekitar Rp 14 juta .
Khanif menyanggah informasi di media sosial bila uang jamaah yang hilang sebesar Rp 30 juta.
''Semuanya sudah diganti oleh manajemen hotel dan uangnya sudah langsung diterima jamaah,” jelas Khanif.
Baca Juga: Pelihara Burung Tekukur di Rumah Mu, Rezeki akan Lancar, Santet Tidak akan Masuk
Penggantian dilakukan manajemen setelah ada laporan. Pihak manajemen hotel sebelumnya minta penjelasan kronologis dari jamaah, lalu menghitung jumlah kerugian, dan langsung memberikan uang penggantinya.
Khanif mengapresiasi komitmen manajemen hotel untuk mengganti uang jemaah yang hilang.
Artikel Terkait
Jamaah Haji Gelombang Kedua Diberangkatkan ke Madinah, Laksanakan Arbain Sebelum Pulang ke Tanah Air
Prof KHR Muhammad Adnan, Ketua Misi Haji dan Diplomasi
Kapasitas Koper Terbatas di Angka 32 Kg, Jemaah Haji Pilih Kirim via Kargo