Kemenkes Terapkan Tes Antigen di Tanah Air, Jamaah Diminta Patuhi Prokes dan Gunakan Masker

MAKKAH, suaramerdeka.com - Kementerian Kesehatan RI menerbitkan kebijakan baru penerapan tes antigen, bagi seluruh jamaah haji Indonesia setelah tiba di Tanah Air (debarkasi).

Kebijakan ini diterbitkan setelah adanya temuan sejumlah jamaah haji Indonesia, yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan tim kesehatan, setelah jamaah tiba di asrama haji.

Wartawan Suara Merdeka, Surya Yuli Purwariyanto, anggota Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melaporkan, mulai pekan lalu jamaah haji gelombang I mulai dipulangkan ke Tanah Air.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 14.393 jamaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Air, ada jamaah yang dipastikan positif Covid-19.

Baca Juga: Pentingnya Deteksi Awal Kanker Serviks. Begini Langkahnya

Mereka kemudian menginap di asrama haji, hingga dinyatakan negatif Covid-19.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi PPIH Arab Saudi, Akhmad Fauzin meminta agar jamaah tetap tenang dan tidak perlu khawatir, serta fokus dalam beribadah.

Sebaliknya, jamaah diminta menjaga kesehatannya dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Mulai Kamis 21 Juli jamaah haji Indonesia mulai dipindahkan ke Madinah untuk melaksanakan arbain di Masjid Nabawi Madinah."

"Tetapi fokus beribadah dan laksanakan protokol kesehatan. Terutama tetap menggunakan masker dalam beraktivitas," kata Fauzin, kemarin.