JAKARTA, suaramerdeka.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi Satuan Tugas Ops Nemangkawi penangkap seorang pelaku yang diduga merupakan jaringan pengadaan senjata api (senpi) dan amunisi kepada teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.
Bambang meminta aparat penegak hukum untuk menggali informasi mulai dari sumber dana hingga aktivitas pengiriman uang guna membeli senjata dan amunisi.
"Saya meminta aparat untuk terus menginvestigasi sehingga diketahui latar belakang pelaku, intelektual di belakangnya, danmenindak tegas pelaku sesuai dengan hukum positif yang berlaku," kata Bambang Soesatyo, dalam keterangan di Jakarta, Rabu 16 Juni 2021.
Baca Juga: Kebijakan Non-Tarif Pengaruhi Perkembangan Industri Mamin Indonesia
"Meminta komitmen pemerintah dan aparat untuk memutus rantai pemasokan baik aliran dana maupun senpi kepada KKB guna mempersempit ruang gerak sekaligus mencegah berulangnya aksi teror bersenjata yang dilakukan KKB serta memberikan rasa aman masyarakat," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan tindakan teroris KKB sangat meresahkan dan menimbulkan rasa takut di masyarakat Papua yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan teror.
Terpisah, Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal Al-Qudusy menambahkan, Satuan Tugas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi menangkap satu pelaku penjual senjata api beserta amunisi bernama Ratius Murib alias Neson Muribyang.
Baca Juga: Kurun Waktu Lima Bulan, Polri Berhasil Tangkap 217 Tersangka Teroris
Menurut Iqbal, Neson Murib sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senjata api beserta amunisinya.
"Total yang dikirim dan diterimanya Rp1,39 miliar," ujar Iqbal.
Artikel Terkait
Satgas Nemangkawi dalam Sebulan Berhasil Lumpuhkan 15 Teroris Bersenjata Papua
Satgas Nemangkawi Tangkap Ratius Murib Penjual Senpi dan Amunisi ke KKB Puncak Jaya