Jombang, suaramereka.com - MSAT (42), terduga pelaku pencabulan santriwati di Jombang akhirnya menyerahkan diri.
Penyerahan diri MSAT dikonfirmasi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Mapolda Jawa Timur, Jumat 8 Juli 2022 dini hari.
"MSAT sudah di Polda Jatim dan langsung ditahan," katanya, dikutip suaramerdeka.com dari Antara, 8 Juli 2022.
Rencananya, pihak kepolisian akan melakukan konferensi pers resmi pada hari ini.
Baca Juga: Kelas Peduli Kuliah, Proyeksi ITB Semarang Bantu Lulusan SMA untuk Lanjut Studi
Ia meminta rekan media untuk lebih bersabar.
"Kita akan rilis pagi, jadi mohon bersabar dulu," tuturnya.
Sebelumnya, MSAT diduga telah melakukan aksi tidak pantas pada beberapa santriwati di Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso.
Kasus MSAT dinyatakan lengkap Kejaksaan Tinggi Jawa Timur sejak Januari 2022.
Baca Juga: Asmara Zodiak Hari Ini 8 Juli 2022: Aquarius Temukan Cinta, Capricorn-Pisces Dengar Kata Hatimu!
Namun dalam durasi waktu tersebut, pihak berwenang kerap menemukan kendala dalam penangkapan MSAT.
Kunjungan Kapolres Jombang ke Ponpes beberapa waktu lalu juga nihil.
Dari video viral yang beredar, Ayah MSAT menyatakan bahwa anaknya difitnah oleh kelompok tertentu.
Jadi meminta agar MSAT tidak ditangkap, agar tidak mengganggu kedamaian di lingkungan pondok.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang 8 Juli 2022: Berawan, Ada Potensi Hujan Ringan pada Malam Hari
Artikel Terkait
Marak Kasus Pencabulan di Pesantren, Taj Yasin: Jangan Biarkan Masyarakat Jadi Fobia
Buntut Kasus Pencabulan, Pendirian Ponpes di Jabar Diperketat
Kasus Pencabulan Anak Kandung di Jepara: Korban Dipaksa Saat Masih Sakit
Profil Barbie Kumalasari, Jadi Pengacara Terdakwa Pencabulan 10 Santriwati di Depok
Lewat Petisi, PN Semarang Didesak Jatuhkan Hukuman Berat bagi Pelaku Pencabulan Anak