JAKARTA, suaramerdeka.com - Selama 2 tahun lamanya kegiatan ibadah haji umat muslim dunia terhenti akibat adanya Virus Covid-19 di awal tahun 2020.
Namun tahun ini Arminareka Perdana kembali menjadi biro perjalanan (travel) umroh & haji yang berhasil memberangkatkan calon jamaah haji terbanyak di Indonesia.
Berawal dari keputusan Pemerintah Arab Saudi yang telah membuka pintu kedatangan jamaah haji kembali dari seluruh negara dengan memberikan quota sebanyak 1.000.000 jamaah.
Negara Indonesia pun ikut menyambut berita baik dengan sangat gembira.
Baca Juga: Ekstra Hati-hati bagi 6 Zodiak Ini, Akan Menemui Masalah dalam Seminggu ke Depan di Bulan Juli 2022
Kementerian Agama RI berhasil mendapatkan quota haji sebanyak 100.000 jamaah bagi rakyat Indonesia yang sudah bertahun-tahun menahan rindunya untuk pergi beribadah haji.
Adapun pelaksanaan ritual ibadah haji itu sendiri turun pada tanggal 7 Juli dan berakhir pada 12 Juli 2022.
Adapun Pemerintah Indonesia yang diwakili langsung oleh Mentri Agama, telah memastikan kondisi Arafah dan Mina telah siap menampung jamaah Haji Indonesia pada puncak Haji 1443 H.
Baca Juga: Bener-bener Sultan 5 Zodiak Ini, Paling Jago Cari Cuan Sepanjang Tahun 2022
Mentri Agama menyambut dengan baik, dikarenakan kualitas serta fasilitas dari Pemerintah Arab Saudi yang semakin membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Artikel Terkait
Gus Men Pastikan Layanan Terbaik Jamaah Haji di Arafah
Sempatkan ke Kakiyah, Jemaah Haji Pulang dengan Hati Bungah
Dikumadangkan Saat Haji dan Umrah, Ini Arti Bacaan Talbiyah Berikut Hukum dan Tata Cara Membaca
Jelang Wukuf, Emil Minta Jemaah Haji Jaga Fokus