JAKARTA, suaramerdeka.com - Pemerintah mempercepat penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk membuat masyarakat nyaman merayakan Idul Adha akhir pekan nanti.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sudah mendorong Satgas Penanganan PMK untuk bekerja dengan cepat menyuntikkan vaksin dan mengatur lalu lintas ternak.
"Sudah ada tiga juta dosis vaksin di Indonesia dengan anggaran yang sudah disiapkan, sehingga vaksin yang sudah ada harus segera disuntikkan,” tutur Menko Airlangga dalam keterangan, Selasa, 5 Juli 2022.
Pemerintah menyetujui pengadaan 29 juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku bagi hewan ternak pada tahun ini dengan menggunakan dana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Berdasarkan data Kementerian Pertanian per 29 Juni 2022, PMK telah menyebar ke 19 provinsi dan 221 kabupaten/kota.
Jumlah kasus yang sakit sebanyak 289.430 ekor, sembuh 94.575 ekor, pemotongan bersyarat 2.940 ekor, kematian 1.722 ekor, dan yang sudah divaksinasi sebanyak 91.716 ekor.
Baca Juga: Gus Men Pastikan Layanan Terbaik Jamaah Haji di Arafah
"Yang ditindaklanjuti dengan SE Kasatgas dan InMendagri untuk percepatan penanganan PMK, sebagaimana dilakukan dalam penanganan Covid-19” ujar Menko Airlangga.
Sementara, terkait penggantian ternak yang terpapar PMK, akan diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan).
Artikel Terkait
Kasus PMK Demak Capai 561, Bupati Berharap Dapat Tambahan Alokasi Vaksin
Cegah PMK, Dokter Hewan Ini Ciptakan Inovasi Ramuan Herbal untuk Sapi
Percepat Penanganan PMK, Pemerintah Akan Optimalkan Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Berikut Cara Melaksanakan Idul Adha Secara Aman di Tengah Wabah PMK