JAKARTA, Suaramerdeka.com - Cakupan dosis vaksinasi yang masih rendah, membuat pemerintah berencana untuk memberlakukan vaksin booster sebagai syarat perjalanan.
Tak hanya syarat perjalanan namun juga senagai syarat untuk dapat masuk mall.
Berdasarkan data dashboard vaksinasi Kementerian Kesehatan per 4 Juli 2022, cakupan vaksinasi booster baru 24,5 persen atau 51,1 juta dosis.
Baca Juga: Punya Bakat Jadi Sultan, 7 Zodiak Ini Ternyata Memang Magnet Cuan di Tahun 2022
Dikutip dari akun @infia_fact, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan rencana kebijakan tersebut usai rapat terbatas mengenai evaluasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Pasalnya, sebagai langkah rencana tersebut Presiden Joko Widodo juga meminta adanya lokasi vaksinasi dosis ketiga di bandara.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga meminta adanya pendekatan sosial yang inovatif.
Baca Juga: Senengnya 6 Zodiak Ini, Bisa Melunasi Hutang di Bulan Juli 2022
Presiden Jokowi juga meminta perlunya kembali menggemakan pelaksanaan protokol kesehatan.
Mengingat puncak kasus gelombang subvarian Omicron BA4 dan BA5 diprediksi terjadi pada minggu ke-tiga atau ke-empat bulan ini.
Artikel Terkait
Waspada bagi Penderita Omicron Versi Awal, Reinfeksi Mengancam
Cegah Penyebaran PMK, Pemerintah Percepat Vaksinasi dan Pemberian Obat untuk Ternak
Unimus Gelar Vaksinasi Booster, Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19
Waspada Gejala Omicron BA.4-BA.5, Segera Periksa Jika Merasa Sakit Tenggorokan Seperti Ini