SUARAMERDEKA.COM - Pasca hebohnya promosi minuman keras gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria, manajemen Holywings akhinya menutup hampir semua gerainya.
Hal itu dilakukan usai semakin panasnya kasus tersebut hingga pihak Holywings menutup outletnya untuk meredam kondisi.
Promosi yang dilakukan Holywings dengan membawa nama Nabi Muhammad dianggap sebagai penistaan agama.
Hotman Paris yang merupakan salah satu pemegang saham Holywings akhirnya buka suara dan meminta maaf.
Baca Juga: Usai Holywings Ditutup, Ustadz Syam Sebut Nasib 2.850 Karyawan Bakal Membaik
Melalui Instagram pribadinya, Hotman paris diketahui mengunjungi kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis.
Diketahui selain sebagai Ketua MUI, Cholil nafis juga merupakan Rais Syuriah PBNU.
Hotman Paris meminta maaf secara langsung pada Cholil Nafis dan juga pada seluruh umat Islam.
"Halo saya Hotman Paris, selaku salah satu pemegang saham di Holywings, datang bersilaturahmi ke rumah Bapak Kiai Cholil Nafis selaku Ketua MUI dan juga Rais Suriah dari PBNU," kata Hotman dalam unggahannya.
Artikel Terkait
Seluruh Cabang Holywings di Pulau Jawa Ditutup, Holywings Semarang Sudah Tanggalkan Logo
Sebelum Ditutup, Holywings Semarang Pernah 3 Kali Disegel Saat Pandemi
Holywings Semarang Ditutup, Hendi: Kalau Ada Pelanggaran, Kami Tindak
Holywings Didesak Tutup, Hotman Paris Ungkap Hampir 3.000 Karyawan Muslim
3.000-an Karyawan Holywings Terancam Nganggur, Pemprov DKI Punya Jurus Program Pengentasan Kemiskinan
Hanya Sisakan 2 Cabang, Holywings dari Jakarta Hingga Surabaya Ditutup, Cabang Mana Saja?
Banyak yang Pertanyakan Nasib Karyawan Holywings Usai Ditutup, Gus Miftah: Jangan Musyrik Tanpa Sadar
Holywings Semarang Berhenti Beroperasi, Ini Penjelasan Ketua Satpol PP Kota Semarang
Usai Holywings Ditutup, Ustadz Syam Sebut Nasib 2.850 Karyawan Bakal Membaik
Belajar dari Kasus Holywings, Pentingnya Manajemen Risiko Informasi