"Kamar mandi juga bagus. Katering juga enak dengan cita rasa Indonesia, ada buah-buahan juga sebagai sajia pelengkap di setiap makan. Jatah makan juga diberikan tiga kali sehari,'' kata Abdul Wachid, politisi dari Gerindra itu.
Layanan transportasi jamaah dari semua hotel menuju ke Masjidil Haram dan sebaliknya, yakni bus shalawat yang beroperasi 24 jam, juga mendapat apresiasi.
''Bus shalawat 24 jam sangat membantu transportasi jamaah ke Masjidil Haram, juga layanan kesehatan stan by 24 jam."
"Pelayanan bagus, kami tinggal minta ke jamaah jaga kesehatan terutama menjelang puncak haji,'' jelas Abdul Wahid yang berasal dari Dapil Jawa Tengah II ini.
Baca Juga: Bakal Cair 1 Juli 2022 Mendatang, Segini Besaran Maksimal Gaji Ke-13 ASN
Kemudian salah satu katering yang dikunjungi adalah Al Mutamayizzun, yang dikontrak untuk menyediakan sarapan dan makan siang.
Menurut Lutfi Fathani, pemilik Katering Al Mutamayizzun, dalam menyajikan makanan pihaknya melibatkan tiga chef asal Indonesia.
Lalu ada 50 pekerja dapur yang juga mayoritas merupakan orang Indonesia.
Rombongan anggota DPR RI juga melihat langsung Terminal Bus Syieb Amir di mana terdapat ratusan bus shalawat yang siap mengantar jamaah ke Masjidil Haram.
Baca Juga: ASN Pensiun Dini? Tak Usah Risau, Siapkan Diri dengan Berbisnis
Artikel Terkait
Sales Kartu Ponsel di Bandara Jeddah Lenyap, Jamaah dan Petugas Haji Indonesia Lega
Nyasar? Jemaah Haji Jangan Ragu, Tanya Saja Petugas di Lapangan
Seluruh Jamaah dari Madinah Memasuki Makkah, Hadapi Puncak Ibadah Haji
Puncak Haji Tahun Ini, Layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Lebih Sempurna
Bus Bikin Tentrem, Bantu Ibadah Haji Lebih Ayem