Hemat Tenaga untuk Wukuf di Arafah, Shalat Fardhu Jamaah di Masjid Hotel

MAKKAH, suaramerdeka.com - Jamaah haji diminta berhemat tenaga dan fokus ibadah menghadapi wukuf di Arafah.

Jamaah jangan terlalu bersemangat melaksanakan ibadah shalat fardhu di Masjidil Haram.

Wartawan Suara Merdeka, Surya Yuli Purwariyanto, anggota Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melaporkan, berdasarkan pengalaman-pengalaman ibadah haji sebelumnya, ada jamaah yang terlalu bersemangat ibadah di Masjidil Haram.

Dampaknya, pada puncak ibadah haji wukuf di Arafah, justru tidak dapat melaksanakannya dengan baik, karena sakit atau kelelahan.

Baca Juga: Puncak Haji Tahun Ini, Layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Lebih Sempurna

Ketua PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat mengatakan, jangan sampai ibadah sunah didahulukan, sementara yang wajib, yakni wukuf di Arafah diabaikan.

"Saya minta untuk meminimalisir lah salat fardhu di Masjidil Haram. Kalau memungkinkan melaksanakan shalat di masjid dan mushala di sekitar atau pun di hotel," ungkap Arsyad didampingi Kepala Daker Bandara Haryanto, Senin, 27 Juni 2022.

Arsyad menjelaskan pula bila dalam 12-13 hari ini kondisi di Makkah bakal dipadati seluruh jamaah dari berbagai negara.

Untuk itu PPIH Arab Saudi berupaya menambah personel untuk melayani jamaah haji Indonesia.

Baca Juga: Yuk Simak Ramalan Kartu Tarot Pisces, Scorpio, Aquarius, Sagitarius, Capricorn dan Libra, Selasa, 27 Juni 2022

Mulai dari layanan transportasi dan pos khusus di sekitar Makkah atau Masjidil Haram.

Perlu diketahui transportasi bus shalawat secara internasional juga bisa dipakai jamaah dari negara lain.

Jamaah Indonesia dalam kondisi berebutan akan kalah dengan jamaah dari negara lain.

Selain itu, umumnya persoalan yang dihadapi jamaah haji adalah bingung kembali ke hotel atau lupa jalan pulang, karena jumlah jamaah dari berbagai negara yang sangat padat.

Baca Juga: Urutan Peringkat 12 Zodiak Paling Menakjubkan di Ranjang dari yang Terbaik, Libra Paling Menyenangkan