JAKARTA, suaramerdeka.com - Jamaah haji Indonesia yang akan pulang ke Indonesia tidak diperbolehkan membawa air Zam-zam di koper atau bagasi pesawat.
Pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan alat pemindai Multiview, yang mampu mendeteksi barang-barang terlarang sesuai aturan penerbangan internasional
Kepala Daker Bandara Haryanto dikutip dari kemenag.go.id, mengatakan aturan penerbangan terkait air Zamzam ini sangat ketat.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Hari Sabtu dalam Islam, Nomor 5 Ternyata Ini Maknanya
Bahkan menurutnya perusahaan pengangkut mengingatkan bahwa 1ml airpun dilarang dimasukkan ke bagasi.
Haryanto mengatakan bahwa jemaah haji sudah akan mendapat air Zamzam setibanya di embarkasi kedatangan dalam kemasan 5 liter secara gratis dari pemerintah.
Kasie Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daker Bandara Jeddah-Madinah, Edayanti Dasril Munir menambahkan barang bagasi jemaah haji Indonesia, pada fase pemulangan akan dikumpulkan terlebih dahulu.
Sebelumnya akan dilakukan penimbangan dengan bobot maksimal 32 kg.
Jika dalam proses pemeriksaan nantinya ternyata masih ada koper yang berisi barang-barang yang dilarang maka itu akan dikeluarkan dari bagasi, disaksikan petugas PPIH, dan dalam pengawasan CCTV.
Artikel Terkait
Produksi Air Zam Zam Palsu Digerebek, Omzet Capai Rp 1,8 Miliar
Indonesia Keberatan Penjualan Kartu Perdana, Saat Jamaah Tiba di Bandara Jeddah
Jamaah Indonesia Rutin Dapat Bimbingan Ibadah
Seorang Jamaah Jateng Ditunda Berangkat, Jamaah Asal Pati Meninggal Dunia
Warga Indonesia Bermukim di Makkah, Bangga Membantu Melancarkan Petugas dan Jamaah Haji