Ganjar-Luhut Sepakat Tunda Rencana Kenaikan Tarif Naik Stupa Candi Borobudur

- Rabu, 8 Juni 2022 | 06:15 WIB
Ilustrasi Candi Borobudur. (Pixabay / broesis)
Ilustrasi Candi Borobudur. (Pixabay / broesis)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Usulan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang penundaan kenaikan tarif naik stupa di Candi Borobudur diterima Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Ganjar Pranowo, diperlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diberlakukan kenaikan tarif di Candi Borobudur, terlebih banyak protes dari masyarakat.

Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan Luhut untuk menunda rencana kenaikan tarif Candi Borobudur.

Baca Juga: HUT Ke-50 Tahun Hipmi, Mahasiswa Pengusaha dari Seluruh Daerah Turut Dihadirkan

"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC (Taman Wisata Candi) sama balai sedang komunikasi maka masyarakat tidak perlu resah."

"Itu penting untuk disampaikan," kata Ganjar Pranowousai bertemu dengan Luhut di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa 7 Juli 2022.

Menurutnya penetapan tarif naik ke stupa Candi Borobudur perlu dikaji lagi bersama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.

Ganjar Pranowo menjelaskan, penataan di kawasan Candi Borobudur memang masih terus dilakukan.

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Jerman Vs Inggris Berakhir Imbang 1-1

Maka dari itu harus dicarikan skema-skema terbaik untuk mengatur wisatawan yang hendak naik ke atas candi.

Baik dengan pembatasan kuota maupun dengan instrumen lain seperti salah satunya penentuan tarif masuk.

"Kami postpone dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut) sudah menyampaikan, Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana," ungkapnya.

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Italia Kalahkan Hungaria 2-1

Beberapa waktu lalu Luhut memberikan pernyataan terkait rencana tiket Candi Borobudur sebesar Rp 750.000 untuk wisatawan lokal dan USD 100 untuk wisatawan mancanegara.

Salah satu alasannya adalah untuk menjaga dan melestarikan Candi Borobudur. Keputusan itu sendiri masih belum final dan masih dikaji kembali.

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X