Meski Sudah Ikhlas, Keluarga Tetap Berharap Eril Bisa Ditemukan

SUARAMERDEKA.COM - Kurang lebih sepekan Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, belum juga ditemukan.

Keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan kepergian Eril untuk selamanya. Meski begitu, keluarga berharap Eril tetap bisa ditemukan.

"Status ini tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian. Dengan situasi dan harapan kami, bisa bertemu dengan saudara atau keponakan kami, adinda Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dalam keadaan apa pun yang Allah ridhai pertemuannya," kata kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, Jumat 3 Mei 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Istri Pulang ke Indonesia, Pencarian Dilanjutkan Paman Eril

Erwin melanjutkan pihak keluarga juga sudah berkoordinasi dengan MUI Jabar mengenai hal ini, dan disarankan melakukan salat gaib untuk almarhum Eril.

"Kita akan melaksanakan salat ghaib dan sudah melakukan salat ghaib bukan berarti pencarian Eril akan berakhir. Adik saya Elpi akan bekerja di sana, dibantu KBRI di sana untuk memastikan jasad Eril bisa ditemukan dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga," tandasnya.

Upaya pencarian Eril sendiri terus dilakukan pihak kepolisian Swiss. Saat ini mereka mengerahkan anjing pelacak dengan kemampuan khusus untuk menemukan keberadaan Eril.

Baca Juga: Polisi Swiss Kerahkan Anjing Pelacak untuk Mencari Eril

"Untuk situasi pencarian, ada berbagai macam metode, dan kepolisian sudah bersiap menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk menjejak aroma di permukaan," kata kepolisian Swiss.

Seperti diketahui, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu Swiss. Menurut penjelasan kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.