SEMARANG, suaramerdeka.com - Terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di antara tiga partai yakni Golkar, PPP, dan PAN diharapkan dapat memunculkan calon pesaing kuat pada saat pelaksanaan Pilpres 2024.
Usai terbentuknya KIB, jajaran pimpinan Partai Golkar turun langsung dalam memberi arahan kepada seluruh kader di struktur organisasi partai yang berada di tingkatan bawah. Untuk dapat menguatkan keberadaan KIB.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jateng dan DIY, M Iqbal Wibisono, mengatakan, terbentuknya KIB merupakan keputusan pimpinan partai untuk menjalin koalisi.
Ketua Umum sesuai kapasitasnya sebagai pimpinan partai, memberikan instruksi kepada jajaran struktur partai untuk memberikan arahan kepada para kadernya hingga di tingkat bawah.
Baca Juga: Weton Hari Ini 28 Mei 2022: Sabtu Wage, Primbon Jawa Ungkapkan Rahasia dan Keistimewaan
Mulai dari kabupaten/kota hingga provinsi, untuk melakukan kegiatan yang sama yaitu menyolidkan keberadaan KIB di setiap daerah. Untuk itu, kepengurusan yang berada di bawah DPP Partai Golkar harus mengikuti dan melaksanakan keputusan secara tegak lurus.
"Untuk meraih kemenangan dan kekuatan, maka harus menjalankan perintah secara tegak lurus, apalagi ini merupakan keputusan partai sekaligus keputusan politik."
"Kalau sampai di tingkatan bawah ternyata melakukan hal-hal yang lain, maka ini tentu perlu dievaluasi,'' ujar dia, saat dalam sarasehan kebangsaan DPD Partai Golkar Kota Semarang, di Hotel Candi Indah, Kamis 26 Mei 2022.
Menurut Iqbal, KIB masih membutuhkan proses karena berjangka waktu cukup panjang. Komposisi KIB memang sementara baru tiga partai.
Artikel Terkait
Hadapi Pileg 2024, Partai Golkar Kebumen Mulai Jaring Calon Anggota Legislatif
Koalisi Golkar, PAN, dan PPP Bisa Usung Capres Sendiri
Pengamat Politik: Koalisi Golkar, PAN dan PPP Tinggal Tentukan Capres dan Cawapres
Airlangga Instruksikan Kader Daerah Jalin Kerja Sama dengan PAN dan PPP, Golkar Jateng Pasang Kuda-kuda
Fahmi Idris Politikus Senior Partai Golkar Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun