JAKARTA, suaramerdeka.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan Pemerintah kepada DPR hari ini.
Ia pun meminta agar Pemerintah tetap mengalokasikan dana subsidi bagi warga miskin pada Rancangan APBN 2023.
“Kebijakan fiskal tahun anggaran 2023 yang difokuskan pada peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan kami harapkan tetap berpijak pada kepentingan masyarakat, terutama rakyat kecil,” kata Puan usai Rapat Paripurna DPR, Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: Sudirman Pengelola Rowo Bayu Kisahkan Kejadian KKN di Desa Penari, Beda Versi dengan SimpleMan
Dalam penyampaian KEM dan PPKF kepada DPR dalam Rapat Paripurna hari ini, Pemerintah mengusulkan defisit anggaran tahun 2023 sebesar 2,61-2,90 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Defisit APBN tahun 2023 tersebut lebih rendah dibandingkan perkiraan defisit tahun ini yang sebesar 4,3-4,5 persen terhadap PDB.
Sementara itu untuk pertumbuhan ekonomi di 2023, Pemerintah mengusulkan target berada di sekitar 5,3-5,9 persen.
Baca Juga: Virus Monepox Menyebar di Eropa dan Amerika, Kenali Gejala dan Cara Mencegah Cacar Monyet
Sedangkan inflasi berada pada kisaran 2,0-4 persen.
Puan Maharani pun mendukung kebijakan APBN 2023 yang dirancang untuk mampu merespons dinamika perekonomian domestik dan global.
Artikel Terkait
PT LIB Berkomitmen Bagikan Dana Subsidi Klub
Puan Maharani Berharap Pelonggaran Penggunaan Masker Tidak Ditanggapi Euforia Berlebihan
Puan Maharani Soroti Hepatitis Akut, Kemenko PMK: Tetap Jaga Prokes
Puan Maharani Apresiasi Kebijakan Pelonggaran Penggunaan Masker, Jubir Kemenkes: Harus Waspada