Seluncuran Waterpark di Surabaya Ambrol, Puluhan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

- Sabtu, 7 Mei 2022 | 20:54 WIB
Perosotan roboh di Taman Hiburan Pantai Kenjeran (Instagram/call112surabaya)
Perosotan roboh di Taman Hiburan Pantai Kenjeran (Instagram/call112surabaya)

SUARAMERDEKA.COM - Insiden tak terduga terjadi di tempat wisata dan menyebabkan puluhan orang luka-luka.

Kabarnya, Wahana seluncuran di Kenjeran Park (Kenpark) terekam ambrol dan terjatuh pada Sabtu 7 Mei 2022 siang.

Kejadian dilaporkan terjadi Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.

Melansir akun Instagram @terangmedia, seluncuran itu jatuh sekitar pukul 13.50 WIB.

Baca Juga: Inilah Prediksi 6 Zodiak yang Akan Beruntung dan Bisnisnya Meningkat Minggu 8 Mei 2022, Ada Libra dan Aries

Rekaman video yang beredar memperlihatkan detik-detik mengerikan ketika wahana perosotan berwarna biru itu ambrol dan menyebabkan pengunjung yang menggunakannya jatuh dari ketinggian.

Awalnya tampak air deras berjatuhan, dan akhirnya disusul dengan pengguna seluncuran yang jatuh bersamaan.

Terdengar teriakan para pengunjung ketika menyaksikan wahana tersebut ambruk begitu saja. Kontan semua berkerumun, mencoba menyelamatkan para pengunjung yang jatuh bersama puing-puing wahana.

Baca Juga: Ingin Tahu Cara Cek TV Digital atau Masih Analog? Simak Penjelasan dan Ikuti Langkahnya

Kabarnya ada 15 korban yang dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat kejadian tersebut.

Video lain memperlihatkan para korban yang coba dievakuasi oleh pengunjung lain. Dengan kondisi tubuh basah karena memang berada di waterpark, para pengunjung itu mencoba membawa korban ke tempat yang lebih aman.

Tampak juga pengunjung diangkat dalam kondisi bercucuran darah dari kepalanya.

Baca Juga: Gandeng Ello dan Virzha, Segini Harga Tiket Konser 30 Years of Dewa 19 di 30 Kota Indonesia

Bersama-sama para pengunjung itu menggendong korban yang merupakan pria dewasa menuju tempat yang lebih aman untuk kemudian dibawa ke fasilitas medis.

Video ini menjadi viral di media sosial dan banyak yang menduga hal ini disebabkan oleh overkapasitas pengguna dan wahana yang usang lama tak digunakan.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X