BOGOR, suaramerdeka.com - Salah satu kepala daerah yakni Bupati Bogor, Ade Yasin diketahui terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap KPK pada Rabu, 27 April 2022 pagi hari setelah KPK melakukan interogasi sejak Selasa, 26 April 2022 malam.
Tak hanya Ade Yasin, KPK juga menangkap beberapa pihak yang berasal dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2022: Ini 6 Zodiak yang Paling Hoki dan Beruntung pada 25 April - 1 Mei 2022
"Benar, tadi malam sampai 27/4/2022 pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Diantaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," ujar juru bicara KPK Ali Fikri.
Diketahui Ade Yasin terjaring OTT KPK atas dugaan terlibat tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap.
Menurut keterangan Fikri, OTT dilakukan di beberapa tempat, satu di antaranya adalah di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dari hasil OTT tersebut, KPK mengamankan sejumlah uang tunai.
Baca Juga: 10 Langkah Cara Memasang STB TV Digital ke TV Analog, Ini Perangkat yang Perlu Disiapkan
"Ada sejumlah uang yang diamankan," ujarnya.
Kini seluruh pihak yang terjaring OTT KPK telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta.
"Masih dalam proses permintaan keterangan, klarifikasi oleh tim KPK," terang Fikri.
Sebagai informasi Ade Yasin merupakan adik kandung dari Bupati Bogor sebelumnya yakni Rachmat Yasin.
Rachmat Yasin yang terlebih dahulu terjaring OTT KPK pada 7 Mei 2014 di rumah pribadinya perumahan Yasmin Kota Bogor.
Artikel Terkait
Tuai Kontroversi Publik, KPK Hapus Video Kolaborasi “Brantas Korupsi” Indra Kenz
Gantian! Ahmad Sahroni akan Dilaporkan Adam Deni dengan Dugaan Korupsi ke KPK
Punya Bukti Soal Pajak Bea Cukai, Adam Deni Siap Laporkan Ahmad Saroni ke KPK: Selama Ini Saya Dibungkam
Ketua DPRD Salatiga Kembalikan Parcel, Lapor ke Inspektorat dan KPK
Di OTT KPK, Ternyata Segini Jumlah Harta Bupati Bogor Ade Yasin