Kenapa Hari Kartini Diperingati? Berikut Sejarah Singkatnya yang Menginspirasi Para Wanita

- Kamis, 21 April 2022 | 09:12 WIB
Hari Kartini pada 21 April 2022. berikut quotes terbaru Hari Kartini(Dok kominfo)
Hari Kartini pada 21 April 2022. berikut quotes terbaru Hari Kartini(Dok kominfo)

Suaramerdeka.com - Hari Kartini adalah sebuah momen yang dirayakan di Indonesia setiap tanggal 21 April 2022 oleh segenap bangsa Indonesia.

Hari Kartini sudah ditetapkan secara resmi oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964.

Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa Hari Kartini perlu diperingati? Berikut penjelasannya.

Nama lengkap Kartini adalah Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat, berasal dari Jepara, Jawa Tengah dan lahir pada 21 April 1879.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 April 2022: Waktunya Libra Balas Budi, Kondisi Kronis Scorpio Bergejolak

Kartini lahir di tengah-tengah keluarga bangsawan Jawa, di mana ayahnya adalah Bupati Jepara berama R.M. Sosroningrat, putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV.

Ibu Kartini bernama M.A. Ngasirah, merupakan anak seorang kiai atau guru agama di Telukawur, Kota Jepara. Ngasirah bukan keturunan bangsawan, melainkan hanya rakyat biasa.

Sebagai anak bangsawan, Kartini mampu menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) selama 12 tahun. Ia banyak belajar di sana, termasuk bahasa Belanda.

Pada 1903 saat Kartini berusia sekitar 24 tahun, ia dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang merupakan seorang bangsawan dan juga bupati di Rembang yang telah memiliki tiga orang istri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 April 2022: Pisces Jaga Kesehatan Kulit, Pengeluaran Aquarius Terkendali

Kendati demikian, suami R.A Kartini yakni K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat memahami apa yang menjadi keinginan istrinya itu, sehingga dia kemudian diberi kebebasan untuk mendirikan sekolah wanita pertama.

Kartini adalah salah satu pejuang emansipasi wanita di Indonesia, terutama dalam hal pendidikan.

Pemikiran Kartini soal emansipasi wanita berkembang karena korespondensinya dengan teman-teman di Belanda.

Ia juga mulai tertarik dengan pola pikir perempuan Eropa yang diketahui lewat surat kabar, majalah serta buku-buku yang ia baca.

Baca Juga: Chelsea Ditaklukkan Arsenal, Thomas Tuchel Soroti Kesalahan Pemain

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X