BEKASI, suaramerdeka.com - Para pemudik, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi diminta mempersiapkan kebutuhan logistiknya secara terukur.
Hal ini guna menghindari problem di perjalanan pada saat menuju kampung halaman dalam rangka merayakan Lebaran 2022.
Permintaan itu ditujukan kepada sebagian besar pemudik yang melakukan awal perjalanan dari kawasan Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, langkah tersebut perlu dilakukan mengingat adanya sejumlah pengaturan yang perlu diantisipasi secara cermat.
Baca Juga: Efektif Cegah Kanker Serviks, Pemerintah Sediakan Vaksin HPV Gratis
Jangan sampai persoalan bahan pokok itu diabaikan sehingga berujung masalah seperti nelangsa di jalan karena kekurangan makanan dan minuman di samping keterisian BBM.
"Di antaranya pembatasan pada saat berhenti di rest area. Waktunya hanya 30 menit," katanya usai peresmian revitalisasi dan penataan Kawasan Kali Malang, Kota Bekasi, Rabu, 20 April 2022.
Bagi Ridwan Kamil, jatah waktu sebanyak itu sebenarnya relatif cukup untuk melepas kepenatan.
Pembatasan itu pun mempertimbangkan banyaknya volume kendaraan yang melakukan pergerakan mudik sehingga perlu memberikan kesempatan yang sama bagi pemudik lainnya.
Artikel Terkait
Tips Mudik Aman 2022 dengan Mobil Pribadi, Tenang Saat Perjalanan
Gerbang Tol Kalikangkung Siap Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022
Puan Maharani Soroti Potensi Kemacetan Mudik Lebaran: Langkah Antisipasi Harus Disiapkan Sebaik Mungkin
Kelancaran dan Keselamatan pada Arus Mudik, Kedisiplinan Pemudik Jadi Penentu
Memprioritaskan Angkutan Umum Saat Mudik Sudah Waktunya Dilakukan
Mudik Diperkirakan 85,5 Juta Orang, Perlu Upaya Penggunaan Prioritas Perjalanan Angkutan Umum
Aturan One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022 Lewat Tol Trans Jawa, Catat Baik-Baik Tanggalnya