Mudik Diperkirakan 85,5 Juta Orang, Perlu Upaya Penggunaan Prioritas Perjalanan Angkutan Umum

- Rabu, 20 April 2022 | 14:10 WIB
Foto: suaramerdeka.com/ M Ilham Baktaro
Foto: suaramerdeka.com/ M Ilham Baktaro

SEMARANG, suaramerdeka.com - Di tengah tingginya minat mudik tahun ini yang diperkirakan 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik lebaran, perlu ada upaya khusus untuk mengurangi kemacetan di luar kebiasaan.

Hasil survey ketiga Badan Litbang perhubungan (Maret 2022), menunjukkan angka cukup besar pilihan menggunakan kendaraan pribadi sekitar 46,6 persen atau 39,8 juta orang.

Yakni mobil pribadi 26,8 persen (22,9 juta orang) dan sepeda motor 19,8 persen (16,9 juta orang).

Salah satunya dengan memprioritaskan perjalanan mudik yang menggunakan angkutan umum.

Baca Juga: Ini 15 Link Nonton Film Gratis Terbaru 2022 Pengganti LK21, Layarkaca21 dan IndoXXI

Menurut Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, perlu adanya pengawalan atau pendampingan khusus oleh Polri atau Ditjenhubdat/Dishub terhadap rombongan bus umum yang mengangkut pemudik mulai dari terminal keberangkatan hingga terminal tujuan.

Sehingga waktu perjalanan akan lebih terjamin lebih cepat tiba di tujuan ketimbang menggunakan kendaraan pribadi, sehingga transportasi umum dapat menjadi pilihan utama.

"Keengganan menggunakan transportasi umum saat mudik disebabkan tidak tersedianya sarana transportasi umum di daerah," katanya Rabu, 20 April 2022.

Djoko menambahkan mudik dengan transportasi umum juga dinilai paling tepat saat ini agar lebih memudahkan pengawasan dan pengaturan.

Baca Juga: Ga Usah Nunggu 30 April 2022, Siaran TV Digital Sudah Bisa Dinikmati, Begini Caranya

Keberangkatan mudik lewat simpul transportasi umum, seperti terminal, dinilai lebih mudah diawasi dan diatur.

Penyediaan bus gratis dengan berangkat dari terminal dirasa sangat tepat. Mayoritas pemudik memilik naik bus dari terminal (50,8 persen).

Selanjutnya memilih berangkat dari pool PO Bus 21,7 persen, agen bus 15,3 persen dan di pinggir jalan 12,2 persen.

"Harus ada upaya baru untuk menarik pemudik beralih menggunakan angkutan umum dari kendaraan pribadi terutama pesepeda motor.

Baca Juga: Bacaan Doa Kamilin, Doa yang Dibaca Setelah Sholat Tarawih, Lengkap Arab, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X