SORE itu ada sekelompok milenial sedang serius berdiskusi di serambi Masjid Raya Baiturrahman Simpang lima Semarang.
Saya menghampiri untuk memberi tau mereka bahwa sebentar lagi waktu berbuka.
"Maaf Mas, ”Apa yang dibicarakan kok terlihat serius amat?"
"Itulah lo Pak teringat dua tahun lalu ada laga final liga Champion juga bulan puasa”. "Apa yang menarik? Sosok Mohamed Salah yang menjadi bintang lapangan," jawabnya singkat.
Memang masih segar di ingatan kita saat puasa seperti ini.
Waktu itu kita bisa menyaksikan pertandingan yang enak ditonton.
Dalam percaturan sepak bola dunia siapa yang tidak kenal Mohamed Salah, pemain Mesir yang dikontrak Liverpool dalam musim Liga Champions.
Waktu itu laga final Liverpool akan berhadapan dengan Tottenham Hostpur di Stadion Wanda Metropilitano, Madrid Spanyol pada 2 Juni 2019.
Baca Juga: Penonton 'Jakarta Vs Everybody' Versi Bajakan Lebih Tinggi, Jefri Nichol Ngamuk
Jutaan pemirsa memastikan akan tertuju pada Salah.
Dalam konteks sepak bola, saya tidak hanya kagum atas kepiawaian mengolah kulit bundar di lapangan hijau.
Lebih dari itu dia sosok manusia muslim yang taat beragama dan sangat dermawan.
Meski berlaga dengan keras di lapangan tetap melakukan puasa.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 April 2022: Perebutan Hak Asuh Reyna Makin Seru, Andin Punya Saksi Kunci
Artikel Terkait
Ngaji Milenial: Ihwal Seksual Remaja
Ngaji Milenial: Bullying di Kalangan Milenial
Ngaji Milenial: Menghadapi Perundungan
Ngaji Milenial: Ancaman Narkoba bagi Milenial
Ngaji Milenial: Menjaga Marwah Diri