Babak Belur Dikeroyok Massa, Ini 10 Kontroversi Ade Armando, Kebanyakan Singgung Soal Agama

- Senin, 11 April 2022 | 20:11 WIB
Ade Armando diamankan polisi usai dikeroyok massa saat terjadi demo di Gedung DPR, Senin 11 April 2022
Ade Armando diamankan polisi usai dikeroyok massa saat terjadi demo di Gedung DPR, Senin 11 April 2022


SEMARANG, suaramerdeka.com - Dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial Ade Armando babak belur dikeroyok massa saat terjadi demonstrasi di Gedung DPR RI, Senin 11 April 2022.

Ade Armando, dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, bahkan nyaris ditelanjangi oleh sejumlah orang di lokasi kejadian. Meski demikian, nyawa Ade Armando berhasil selamat usai dievakuasi sejumlah aparat.

Seperti diketahui, Ade Armando merupakan salah satu sosok yang pro terhadap pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Diamankan, Polisi: Masih Kita Pilah-Pilah

Dosen FISIP UI dan mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia itu beberapa kali menyampaikan pendapat yang kontroversial.

Berikut ini dilansir dari berbagai sumber, suaramerdeka.com merangkum sepuluh kontroversi yang pernah dilakukan Ade Armando dan menjadi sorotan publik di Indonesia:

1. Unggah postingan meme Joker Anies Baswedan

Ade Armando pernah dilaporkan oleh Fahira Idris, Anggota DPD RI karena membuat postingan meme Anies Baswedan yang berwajah Joker.

Ade Armando dilaporkan dilaporkan melanggar Pasal 32 ayat 1 Juncto pasal 48 ayat 1 UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Ade Armando mengunggah postingan meme Joker itu di Facebook pribadinya. Namun setelah dikonfirmasi, ia merasa tidak pernah membuat foto tersebut, dan hanya mengunggah foto yang diedit orang lain.

2. Sebut Allah bukan Orang Arab

Ade Armando pada tahun 2017 pernah ditetapkan oleh Polda Metro Jaya sebagai tersangka dugaan penistaan agama, tepatnya pada 25 Januari 2017.

Ia pernah mengatakan dalam Twitternya bahwa Allah bukan merupakan orang Arab.

"Allah kan bukan orang Arab, tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues," tulisnya di Twitter.

Halaman:

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X