Mudik Gratis dengan Menggunakan Dana CSR BUMN Masih Dimungkinkan

- Kamis, 7 April 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi mudik lebaran (pixabay)
Ilustrasi mudik lebaran (pixabay)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Biasanya mudik gratis membutuhkan persiapan selama tiga bulan, tidak hanya menggunakan bus, namun ada kereta dan kapal laut.

Saat ini, masih sangat memungkinkan dilakukan mudik gratis dengan menggunakan dana pertanggungan sosial masyarakat atau cost social responsibility/CSR dari BUMN.

Pemberangkatan mudik gratis tidak lagi diselenggarakan di lapangan terbuka, seperti Lapangan Monas atau yang sejenis.

"Sekarang, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sudah banyak membangun terminal penumpang yang cukup luas dengan fasilitas yang cukup lengkap," kata Djoko Setijowarno, selaku Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 7 April 2022: Gemini Hasilkan Banyak Uang, Aries Bersikaplah Realistis!

Diakui Djoko, saat ini terdapat 127 Terminal Tipe A, yang beroperasi sebanyak 119 Terminal (8 terminal belum beroperasi).

Sebanyak 62 terminal sudah memiliki detail engineering desain (DED) dan sudah terbangun 26 terminal.

Masih ada lagi sejumlah terminal tipe A yang dikelola Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Mudik berangkat dari terminal akan memudahkan pengawasan dan pengaturan. Apalagi mudik lebaran tahun ini ada persyaratan sudah vaksin ketiga (booster). Pengawasan akan lebih mudah dilakukan di ruang tertutup seperti terminal ketimbang di ruang terbuka," kata dia.

Baca Juga: Berbeda Tiap Malamnya, Ini Fadhilah Sholat Tarawih dari Tanggal 1 Sampai 30

Penyelenggara tidak perlu menyediakan sejumlah toilet portable, tenda bagi pemudik yang menunggu sebelum diberangkatkan, tidak perlu mendatangkan petugas untuk melakukan ramp check bus.

Kemudian dapat mengutamakan Bus AKAP yang angkut peserta mudik gratis, dan jika kurang baru kemudian dibantu sejumlah bus pariwisata.

Tidak hanya penumpang yang harus diwajibkan sehat, namun semua pengemudi Bus AKAP/AKDP juga diwajibkan mengikuti tes kesehatan dan diberikan tambahan vitamin.

Hanya pengemudi yang lolos tes kesehatan dapat diijinkan mengemudikan bus mengangkut pemudik.

Baca Juga: Semangati Marshel Widianto, Dea OnlyFans: Kamu Pernah Menafkahiku

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X