Menyusul Pertamax dan Tarif PPN, Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg Akan Ikut Naik Secara Bertahap

- Sabtu, 2 April 2022 | 17:21 WIB
petugas SPBU mengisi BBM jenis Dexlite (sm/dok)
petugas SPBU mengisi BBM jenis Dexlite (sm/dok)

SUARAMERDEKA.COM - Kemarin, tepat tanggal 1 April 2022, kenaikkan harga resmi diumumkan untuk BBM jenis Pertamax, Tarif PPN, dan Pulsa.

Menyusul hal tersebut, kini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal akan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hingga gas elpiji 3 kilogram.

Dilansir dari akun instagram @infia_fact, Luhut mengungkap sinyal kenaikkan tersebut saat dirinya sedang meninjau Depo LRT Jabodetabek di Jatimula, Bekasi Timur, Jumat, 1 April 2022.

Baca Juga: Bukan di LK21 atau IndoXXI, Ini Link dan Cara Nonton Film Jakarta vs Everybody di Bioskop Online

"Mengenai gas 3kg itu kita bertahap. Jadi, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," kata Luhut ditemui usai meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat, 1 April 2022.

Luhut menyampaikan bahwa kenaikkan harga ini tak bisa terhindarkan, mengingat situasi memanas Rusia Ukraina yang turut mempengaruhi.

Sejak kemarin, cuitan twitter diramaikan dengan berbagai keluhan kenaikkan harga.

Tagar #pertamax pun sempat menjadi trending.

Baca Juga: Mulai 100 Ribuan, Ini Daftar Merek dan Harga Set Top Box (STV) TV Digital Anjuran Kominfo

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM Pertamax dari sebelumnya Rp9.000-Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000.

Tak hanya seputar BBM. Kenaikkan tarif juga terjadi pada Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan tarif PPN dari 10 persen menjadi 11 persen.

Mengikuti kebijakan tersebut, operator telekomunikasi juga akan menerapkan penyesuaian tarif PPN pada sejumlah produk dan layanan perusahaan termasuk pulsa.

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X