Kena Gangguan Kamtibmas, Penumpang Kereta Api Jangan Ragu Minta Tolong ke Pam Stasiun

BANDUNG, suaramerdeka.com - Intensitas lalu lintas penumpang kereta api belakangan ini makin meningkat pasca pelonggaran syarat perjalanan selama pandemi Covid-19,

Karenanya, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat jadi atensi termasuk di areal stasiun kereta api terlebih jelang Angkutan Lebaran.

Potensi gangguan itu di antaranya praktik premanisme sehingga penumpang kereta api diminta tak segan-segan, melapor ke petugas keamanan (Pam) guna ditindaklanjuti.

"Petugas kami siaga on call untuk melakukan penertiban dan pengamanan. Apalagi stasiun kan merupakan etalase, citra sebuah daerah juga yang mesti menjadi perhatian semua pihak," kata Jubir PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, Jumat 1 April 2022.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 April 2022: Keysa Hilang Diculik, Nino Curigai Ricky Sebagai Pelaku

Untuk keperluan tersebut, kata eks Humas Daop 5 Purwokerto dan Daop 7 Madiun itu, pihaknya sudah berkoordinasi guna menghadirkan rasa aman dengan menggandeng TNI/Polri.

Langkah ini diharapkan bisa memperkuat pengamanan stasiun, dab mereka pun mengerahkan personil Polsuska di dalamnya.

Mereka akan bergerak secara mobile di semua areal stasiun Daop 6 termasuk di areal parkiran di antaranya Tugu, Lempuyangan, Wates, Klaten, Purwosari, hingga Solo Balapan yang memang ramai penumpang.

Baca Juga: Neptu Sabtu Pon Sangat Besar, Primbon Jawa Sebut Cocok Berjodoh dengan 8 Weton Ini

Kesiapan itu sekaligus untuk menyongsong masa Angkutan Lebaran 2022, di mana volumenya diperkirakan bakal melimpah sehingga diperlukan respon pengamanan yang memadai.

KAI sendiri sudah menetapkan masa Angkutan Lebaran mulai 22 April hingga 13 Mei mendatang.

Di Daop 6, sebanyak 23 perjalanan KA keberangkatan plus 19 KA yang melintas bakal meramaikan masa peak season itu.

Kapasitas angkut pun tak lagi dibatasi tapi full hingga 100 persen.***