JAKARTA, suaramerdeka.com - Satuan Kesehatan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia bekerja sama dengan Rhemedi Medical Services dan Bamuuis (Badan Musyawarah Ulama dan Umat Islam) untuk menggelar vaksinasi Covid-19 booster di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta.
Di bawah Koordinasi Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama, kegiatan vaksinasi booster Covid-19 telah sukses terselenggara.
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 booster pada hari Rabu, 23 Maret 2022 ini menyasar 1.200 dosis.
Pemberian Vaksin Covid-19 booster yang terdiri dari santri/santriwati Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta yang berusia di atas 18 tahun, orang tua santri/santriwati, warga sekitar, perwakilan Badan Otonom Nahdlatul Ulama, serta yang lainnya.
Baca Juga: Unggah Konten Pornografi, Content Creator Dea OnlyFans Ditangkap Polisi
Meskipun sempat terhambat oleh hujan yang cukup deras, namun acara dapat berlangsung sesuai dengan target dan antusias peserta vaksinasi booster terus meningkat.
“Alhamdulillah acara vaksinasi booster hari ini berjalan dengan lancar.. semoga kegiatan hari ini mendapatkan keberkahan dan memberikan manfaat kepada tiap penerimanya.” ucap perwakilan Rhemedi Medical Services yang juga merupakan pengurus LKNJ dr. Rheza Maulana S, BMedSc (Hons), MM, MARS dalam keterangan terpisah.
Pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, KH Ahmad Mahrus Iskandar, Bsc berterima kasih atas terselenggaranya acara ini.
“Saya pribadi dan mewakili seluruh perangkat di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama, Satkes Pusdokkes Mabes Polri, PBMJ, Rhemedi Medical Services, Bamuuis, RS Sibro yang telah mendukung kegiatan hari ini. Hal ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar lingkungan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah sehat dan dapat dari virus Covid-19.”
Baca Juga: Akreditasi Prodi Dialihkan ke Lembaga Mandiri, Perguruan Tinggi Dituntut Adaptif
KH. Ahmad Mahrus pada kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa terselenggaranya kegiatan vaksinasi Covid-19 booster ini merupakan bentuk kepatuhan dan tanggung jawab Pondok Pesantren Asshiddiqiyah dalam mensukseskan program Pemerintah Republik Indonesia dalam menekan angka persebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren.
Adapun acara vaksinasi booster ini adalah merupakan rangkaian acara dari Rapat Kerja Nasional PBNU yang berlangsung di Pondok Pesantren Cipasung, Jawa Barat.
Untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar lokasi Rakernas, kegiatan vaksinasi juga dilakukan di Garut dengan sasaran santri, warga setempat, serta ulama serta Kiai.***
Artikel Terkait
Wapres Tak Tutup Kemungkinan Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan Mudik
Wajib Tahu! Ini Jenis dan Syarat Vaksin Booster yang Diperbolehkan untuk Ibu Hamil
Vaksin Booster Diusulkan Jadi Syarat Mudik 2022, Wapres Ingatkan Warga Segera Akses Vaksinasi Lengkap
Wacana Booster Jadi Syarat Mudik Tuai Kritik, Netizen : Bisa Mudik, Tapi Dipersulit
Mudik Lebaran 2022: Masyarakat yang Belum Dapat Suntikan Booster Harus Tes Antigen atau PCR