JAKARTA, suaramerdeka.com – Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan kesempatan peluang kerja sektor formal di Kuwait.
“Peluang kerja sektor formal di Kuwait itu sangat besar. Jumlah permintaan tenaga kerja paling banyak didominasi oleh sektor hospitality dan kesehatan.
Khusus untuk tenaga kesehatan, job order yang telah diajukan ke sistem kita sejak Juli 2021 hingga Maret 2022 berjumlah 315 lowongan.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 2022 Hari Apa? Simak Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan
Kita harus bisa memanfaatkan kesempatan itu,” kata Menaker Ida fauziyah dalam siaran persnya via akun resmi Kementerian Ketenagakerjaan Rabu, 16 Maret 2022 di Twitter.
Menurut laporan Kemnaker, Indonesia menjadi salah satu negara yang diminati Kuwait sebagai sumber tenaga kerja terampil sektor formal.
“Sejak Juli 2021 hingga saat ini, setidaknya terdapat 2.517 permintaan tenaga kerja dari Kuwait untuk mengisi berbagai bidang pekerjaan,” sambung siaran pers Kemnaker.
Baca Juga: Tata Cara Berdoa pada Malam Nisfu Syaban, Ini Niat dan Doa yang Dianjurkan
Jumlah permintaan tenaga kerja di Kuwait paling banyak didominasi sektor hospitality dan kesehatan.
“Selain Rumah Sakit Swasta, keinginan untuk merekrut tenaga kesehatan dari Indonesia juga disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Kuwait dengan mengajukan untuk melakukan MoU Perekrutan Tenaga Kesehatan secara G to G,” sambungnya.
Artikel Terkait
Kemnaker Ajak Kementerian Lintas Lembaga dan Aplikator Bahas Aturan untuk Lindungi Kurir
Ini Link Cek Penerima BSU Subsidi Gaji Tahun 2021 dari Kemnaker
Kemnaker: Permen JHT yang Baru Telah Lalui Proses Panjang
Pahami Keberatan Pekerja dan Buruh, Kemnaker Akan Revisi Aturan JHT
Kemnaker Pastikan Peserta BPJS Ketenagakerjaan Sudah Bisa Klaim Manfaat JKP