SEMARANG, suaramerdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membawa tanah dan air dari Jawa Tengah untuk disatukan bersama daerah lainnya untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
“Air dan tanah yang diminta presiden sudah saya bawa. Dari mana air dan tanah itu saya ambil, ya rahasia,” candanya saat ditanya awak media begitu tiba di Balikpapan, Minggu, 13 Maret 2022 dikutip dari jatengprov.go.id.
Ganjar menerangkan, dua benda itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi pusar bumi atau pusatnya dunia.
Baca Juga: Terbaru! Ini Daftar 25 Merek Set Top Box (STB) TV Digital, Lengkap dengan Harganya
Lokasi pengambilan air dan tanah itu juga dikonsultasikan Ganjar pada para sesepuh Jawa.
"Kalau orang Jawa mau buat rumah, di atasnya ada pisang, beras, bendera merah putih. Itu tradisi. Di Jepang juga sama, mau buat bendungan, buat gedung itu ada ritual dan upacaranya. Jadi nggak usah mikir soal apakah ini klenik atau tidak, ini soal kultural dalam bingkai persatuan," jelasnya.
Kabag Humas dan Protokol Provinsi Jateng Agung Kristianto menambahkan air tersebut berasal dari Sendang Bancolono Tawangmangu, sedangkan tanah dari Gunung Tidar Magelang.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 2022 Hari Apa? Simak Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan
Pemprov Jawa Tengah memberi penjelasan alasannya mengambil tanah di Gunung Tidar karena di puncak Gunung Tidar ada 'paku bumi' berisi Rajah Kalacakra yang dipercaya ditancapkan untuk menjaga keseimbangan.
Sedangkan air Bancolono adalah tempat keramat yang diyakini sudah ada sejak abad ke-11 Masehi.
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Akan Pangkas Gundul Untuk Dukung Yayasan Kanker, Wanita Juga Boleh Ikut Aksi Gundul
Ikut Gerakan BeraniGundul, Ganjar Pranowo: Ayo Bantu Donasi untuk Anak-Anak Para Pejuang Kanker
Ikuti Aksi Berani Cukur Gundul, Ganjar Pranowo Serukan Dukungan kepada Anak Pejuang Kanker
Garis Depan Penjaga Kemanusiaan, Ganjar: PMI Jateng Harus Ada Regenerasi
Merapi Kembali Aktif, Ganjar: Belum Ada Evakuasi, Warga Sudah Siap Hadapi Erupsi