SEMARANG, suaramerdeka.com - Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diusulkan untuk menjabat 3 periode menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Rakyat Indonesia yang merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi selama menjabat 2 periode sejak tahun 2014 ingin jika sang presiden bisa kembali memimpin.
Membahas mengenai wacana Presiden Jokowi menjabat 3 periode akhirnya diungkapkan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah Jumat, 11 Maret 2022.
Deddy Corbuzier bertanya pada Luhut bukankah wacana presiden 3 periode akan sama seperti era mantan Presiden Soeharto yang menjabat hingga 32 tahun.
Menurut Luhut situasinya berbeda saat era Presiden Jokowi dan juga saat era Soeharto.
Di era sekarang masyarakat Indonesia bisa bebas untuk menyuarakan pendapatnya, lain halnya di era Soeharto.
“Dulu kan tidak sebebas sekarang yang bisa bersuara. Dulu mana berani ngomong turunkan Soeharto. Bonyok kamu,” jawab Luhut sembari berkelakar.
Artikel Terkait
Isu Presiden Jabat 3 Periode, Ini Tanggapan Jokowi
Masa Jabatan Presiden 3 Periode, MPR: Jangan Sampai Manipulasi Kehendak Rakyat
Megawati Bela Jokowi soal Tuduhan Jabatan Presiden 3 Periode
M Qodari Penggagas Jokowi 3 Periode Tepis Tudingan Cari Proyek, Sebut Dirinya Tak Cocok jadi Menteri
Soal Wacana Jokowi 3 Periode, Pengamat Politik: Ada Permainan Elite Politik
Wacana Presiden 3 Periode Beri Efek Luar Biasa untuk Parpol Songsong Pilpres 2024
Heboh Wacana Presiden Jokowi 3 Periode, Luhut: Itu Bagian dari Demokrasi