Tanpa Skrining Lagi di Masa Pandemi, Penjualan Tiket KA Diyakini Langsung Gacor

BANDUNG, suaramerdeka.com - Menyusul keluarnya aturan baru perjalanan tanpa keharusan tes antigen dan PCR bagi penerima vaksin Covid-19 lengkap, dinamika perjalanan KA diperkirakan segera kembali normal.

Tren itu pun mulai dirasakan operator plat merah tersebut. Setelah bulan sebelumnya menunjukan penurunan, memasuki bulan Maret, grafik volume penumpang KAI perlahan meningkat.

Ditambah aturan baru perjalanan yang baru diberlakukan Rabu, 9 Maret 2022, ini seperti menjadi "gong" kebangkitan bagi BUMN transportasi tersebut setelah menjalani dua tahun penyesuaian di masa pandemi.

Baca Juga: Status Warna di PeduliLindungi Masih Merah Meski Sudah Vaksin, Lakukan Langkah Ini

"Tren mingguan di pekan kedua dan ketiga Februari turun, akibat varian omicron, tapi posisi di pekan pertama Maret, kecenderungan penumpang naik hingga 30 persen," kata Corporate Deputy Director of Passanger Transport Marketing & Sales KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji kepada suaramerdeka.com.

Bobby panggilan intim Raden Agus, tak menampik bahwa pihaknya berharap banyak atas impak dari aturan baru tersebut.

Berdasarkan pengamatannya, tren penumpang memang terpengaruh kebijakan penanganan pandemi.

Baca Juga: Kapan Nisfu Syaban 2022? Perbanyak Amalan Ini dan Bacaan Doa Nisfu Syaban Lengkap Terjemah Indonesia

"Kita berharap, ini bisa meningkatkan tren pengguna KA. Mobilitas penumpang, selain karena pengaruh persyaratan juga terkait level PPKM yg diberlakukan, atau makin baik penanganan Covid-19, angka kasusnya menurun, ini juga berpengaruh atas okupansi, tingkat isian KA," katanya.

Meski demikian, dia pun mengingatkan bahwa sekali pun tanpa skrining lagi terhadap penumpang, KAI tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat selama perjalanan.

"Untuk prokes, kita konsisten dalam menerapkannya seperti pemberian masker di atas KA dan aturan selama perjalanan tidak berubah," kata mantan Direktur Operasi KA Wisata itu.