Dua Kali Diminta Pulang Presiden Joko Widodo, Ainun Najib: Kuncinya Ada Dua, Yaitu…

Suaramerdeka.com - Ainun Najib kembali diminta pulang untuk berkarya di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.

Permintaan pertama disampaikan Presiden Joko Widodo pada Ainun Najib dalam acara pengukuhan pengurus besar dan Harlah NU ke-95 lalu.

Mengulang hal yang sama, Presiden Joko Widodo meminta kembali Ainun Najib, yang bekerja sebagai ahli IT di Singapura ini untuk pulang ke Indonesia pada Selasa 1 Maret 2022.

Dilansir dari YouTube akun Shopee Indonesia, 2 Maret 2022, saat peresmian Sea Labs Indonesia, Presiden Joko Widodo bertemu secara virtual dengan Ainun Najib.

Baca Juga: Ini Penjelasan Catur Brata dalam Hari Raya Nyepi, dan 4 Pantangan bagi Umat Hindu

Menurut Ainun Najib, ada dua hal saja yang menjadi kunci supaya talenta Indonesia mau pulang untuk berkarya di Indonesia.

Pria asal Gresik ini menyebutkan Opportunity dan Stability adalah kuncinya.

"Opportunity (kesempatan berkarir) ini tentu Indonesia punya banyak sekali, sebagai salah satu dari pemain besar di market terbesar ketiga di dunia, Southeast Asia," katanya.

Kemudian, stability disebutnya sebagai alasan yang kedua, karena mengait kepada berbagai pertimbangan, keluarga misalnya.

Baca Juga: LPG Nonsubsidi Naik, Awas Lonjakan Permintaan Gas Bersubsidi

"Saya pribadi pendidikan anak, Enggak mau kalah dengan putra-putra njenengan Pak sekolah di Singapura," katanya.

Tentunya selain keluarga, bisa juga karena alasan lain seperti karir ke depannya.

"Nah Stability ini mungkin agak tricky. Ada yang mungkin karena pertimbangan keluarga, ada yang pertimbangan stabilitas karir," terang Ainun.

Meski menyatakan belum bisa pulang karena pertimbangan pendidikan anak, Ainun Najib menyebutkan diaspora teknologi tidak lupa tanah kelahirannya.

Baca Juga: Atta Halilintar Santai Usai Disebut Haram oleh Uus