SUARAMERDEKA.COM - Umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi yang diperingati saat pergantian Tahun Saka.
Peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 akan jatuh pada tanggal 3 Maret 2022 mendatang.
Selain sebagai salah satu hari suci umat Hindu, Hari Raya Nyepi merupakan momentum untuk menyatu dengan Brahman guna mencapai moksa, momentum mengoreksi diri.
Baca Juga: Update Klasemen Sementara BRI Liga 1 Indonesia, Persebaya Ramaikan Persaingan Gelar Juara
Nyepi sendiri berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan atau kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 79 Masehi.
Tahun Saka berasal dari India yang dibawa ke Indonesia oleh seorang Pendeta bangsa Saka dari Gujarat, yang bernama Aji Saka.
Menurut sejarah, Aji Saka mendarat di Rembang, Jawa Tengah antara tahun 4, 5 atau 6 Masehi.
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu, Adab Membaca Alquran yang Baik Menurut MUI
Bersamaan dengan kalender Saka yang dibawa oleh sang Pendeta, ia juga mengembangkan ajaran Hindu di Indonesia.
Pada zaman Raja Kaniskha ke-1 dari Dinasti Kusana suku bangsa Yuchi tahun 79 Masehi, disahkanlah kalender Saka sebagai kalender kerajaan dan dimulainya tahun Saka.
Hari Raya Nyepi dilakukan dengan meninggalkan kegiatan fisik yang biasanya dilakukan tanpa meninggalkan kegiatan rohani.
Saat Hari Raya Nyepi, pelayanan umum seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.
Bagi umat Hindu, Tahun Baru Saka atau Hari Raya Nyepi mengandung makna mendalam sebagai hari kebangkitan, hari pembaharuan, hari toleransi, hari kebersamaan, hari kedamaian, dan hari kerukunan nasional.
Artikel Terkait
Sambut Nyepi, Tawur Agung Kesanga Tahun Ini Dipusatkan di Candi Prambanan
Daftar Peringatan Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan Maret Tahun 2022, Ada Hari Raya Nyepi
Penyucian Diri sebelum Hari Raya Nyepi, Upacara Melasti Dilaksanakan di Pantai Marina Semarang
15 Link Twibbon Hari Raya Nyepi, Menarik Dibagikan di Media Sosial