TULUNGAGUNG, suaramerdeka.com - Kecelakaan tetabrak kereta api kembali terjadi, kali ini kecelakaan ini terjadi di Desa Ketananon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kecelakaan ini terjadi Minggu, 27 Februari 2022, kecelakaan ini melibatkan bus yang membawa 54 penumpang karyawan toko plastik.
Menurut keterangan dari saksi mata bernama Imam, ia mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 5 pagi.
Baca Juga: Ketok Palu, UEFA: Final Liga Champions Pindah dari Rusia ke Prancis Atas Krisis yang Terjadi
Total ada 3 bus yang membawa karyawan plastik yang akan melintasi perlintasan Kereta Api yang tidak memiliki palang pintu ini.
Bus pertama berhasil lewat dengan selamat, nasib naas dialami bus kedua saat akan melintasi perlintasan kereta ini.
Bus kedua saat sedang melintas menemper Kereta Api Rapih Dhoho jurusan Surabaya - Blitar.
"Bagian belakang bus tetabrak hingga muter, lalu bagian depan bus menghantam gerbong ketiga," jelas Imam.
Baca Juga: 9 Negara Ini Berikan Sanksi Terhadap Rusia, Sektor Ekonomi Jadi Incaran Utama
Imam menambahkan bus yang semula dari barat ke timur, berputar hingga bagian depan berada disisi barat.
Kerusakan akibat kecelakaan juga dialami Kereta Api Rapih Dhoho, bagian kepala loko ringsek dan lokomotif tidak bisa digerakkan.
Warga yang mendengar kejadian itu langsung menuju lokasi kejadian, evakuasi korban mengalami kendala karena bagian tubuh korban terjepit dibadan bus.
Baca Juga: Pasangan Ukraina Gelar Pernikahan di Tengah Suara Sirine Darurat
Data sementara korban meninggal dunia ditempat sebanyak 4 orang dan beberapa penumpang bus mengalami luka serius.
Korban dari kecelakaan ini langsung dievakuasi ke RSUD Iskak Tulungagung.***
Artikel Terkait
Dua Orang Tewas Tertabrak KA, Korban Sudah Diingatkan Saksi Ada Kereta Api Akan Lewat
Olimpiade Beijing 2022: Stasiun Kereta Bawah Tanah Ditutup dan Lapangan Tiananmen Dijaga Ketat
Sempat Ambrol di 2 Titik, Trek Kereta Api Gandasoli-Sukabumi Lancar Lagi
PT KAI Catat Jumlah Penumpang Kereta Api Surut, Banyaknya Perjalanan Disesuaikan
Gegara Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Perlintasan Sebidang Segera Tamat