BANDUNG, suaramerdeka.com - Kendati sudah menjalani serangkaian kesiapan dari mulai ujicoba lintasan berulangkali hingga semacam simulasi jadwal perjalanan ke Jakarta dalam dua pekan terakhir, kepastian operasional jalur KA reaktivasi Cibatu-Garut cenderung masih sumir.
Hal itu menambah daftar panjang berlarut-larutnya penggunaan trek sepanjang 19,5 Km yang sebenarnya sudah rampung diperbaiki lagi sejak Juni 2021. Warga Garut sendiri terkesan sudah tak sabar.
Bupati Rudi Gunawan bahkan sudah woro-woro ada perjalanan "pemanasan" Cibatu-Garut yang bisa dinikmati masyarakat selama sebulan terhitung sejak Rabu (23/3).
Baca Juga: Pemkot Mulai Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai Kepada Masyarakat Penerima Manfaat
Hanya saja, perjalanan itu tak pernah terselenggara di hari tersebut. Selang sehari, Kamis (24/2), PT KAI Daop 2 Bandung mengeluarkan pengumuman akan adanya perjalanan ujicoba.
Itu pun durasinya tak berhari-hari. Hanya sehari saja atas pertimbangan teknis. Karenanya, mereka pun mewanti-wanti akan sifat perjalanan KA yang digelar 4 kali dalam sehari, dari pagi hingga siang tersebut.
"Perjalanan KA dari Garut-Cibatu Pp ini adalah perjalanan uji coba bukan launching pengoperasian KA. Perjalanan uji coba selanjutnya akan kami informasikan setelah ada evaluasi terkait perjalanan uji coba esok hari." ujar Kuswardoyo dalam keterangannya, Rabu (23/2).
Baca Juga: Tarif Tol Jakarta Naik pada 26 Februari, Ini Rinciannya
Kus menambahkan bahwa KA ujicoba itu pun merupakan inisiasi dan permintaan dari Pemkab Garut.
Sebagai operator, KAI sempat mempertimbangkannya terutama akan hal teknis sebelum kemudian, ada keputusan, "pada akhirnya bisa diakomodir."
Penumpang yang ingin naik cuma-cuma pun tak sembarangan. Jumlahnya terbatas. Karenanya, mereka yang berminat diminta menghubungi Pemkab.
Langkah ini juga sejalan dengan pengendalian penyebaran virus omicron selama masa pandemi Covid-19.
Perjalanan uji coba gratis tersebut akan menggunakan rangkaian yang terdiri dari 7 K3 (kelas ekonomi) dan 1KMP3 (kereta makan pembangkit) yang nantinya digunakan untuk melayani perjalanan dari Garut ke Pasar Senen Pp.
Sebelumnya, begitu jalur reaktivasi KA tersebut rampung pada tahun lalu, harapan terhadap jalur yang pernah beroperasi dari tahun 1889-1983 itu langsung membuncah.
Artikel Terkait
Jalur Cibatu-Garut Tinggal Tunggu Restu Ditjen KA Kemenhub Saja
Dua Orang Tewas Tertabrak KA, Korban Sudah Diingatkan Saksi Ada Kereta Api Akan Lewat
Jalur Barat Sempat Ambrol, Kesiapsiagaan Petugas KA Ditingkatkan
Jalur KA Cibatu Garut Dioperasikan Kembali Setelah 40 Tahun Mati Suri