Ini Penyebab Kebakaran Pesantren di Karawang yang Mengakibatkan 8 Santri Tewas

- Selasa, 22 Februari 2022 | 10:11 WIB
Delapan santri meninggal akibat kebakaran Pesantren Miftahul Khoirot, Karawang, Jawa Barat. (Instagram/@info_karawang)
Delapan santri meninggal akibat kebakaran Pesantren Miftahul Khoirot, Karawang, Jawa Barat. (Instagram/@info_karawang)

  KARAWANG, suaramerdeka.comPondok Pesantren Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ludes terbakar, Senin, 21 Februari 2022. 8 santri dilaporkan tewas akibat musibah kebakaran ini..

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, penyebab kebakaran diduga karena muncuknya percikan api dari kipas angin di sebuah kamar. Kemudian percikan api itu jatuh ke kasur hingga terjadilah kebakaran.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menjelaskan, selain korban meninggal dunia, ada juga sejumlah santri yang mengalami luka-luka. Sehingga, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Februari 2022: Aldebaran Dapat Info Kunci soal Reyna, Segera Ditemukan?

Aldi menegaskan, setelah mendapat laporan terjadinya kebakaran pihaknya langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, serta membantu evakuasi korban.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa kebakaran diawali dengan adanya percikan api dari kipas angin di sebuah kamar. Kemudian percikan api itu jatuh ke kasur hingga terjadilah kebakaran.

“Para korban yang meninggal dunia saat kejadian berada di lantai dua pesantren,” ungkap Aldi, Selasa, 22 Februari 2022.

Baca Juga: Waspada Penipuan Minyak Goreng Murah yang Dijual Online

Para santri dan warga setempat langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.

Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Karawang berhasil memadamkan api selama lebih dari dua jam. Namun informasi yang berhasil dihimpun dari pihak desa dan kecamatan, ada beberapa santri yang menjadi korban jiwa.

 

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X