JAKARTA, suaramerdeka.com – Terdapat sesuatu yang baru di di Bandara Soekarno - Hatta (Soetta).
PT Angkasa Pura/AP II (persero) menyediakan sepeda motor listrik beroda tiga (eMoped) di Soetta. Nantinya, motor ini bisa dirental oleh para pengunjung bandara.
Untuk dilakukan untuk mewujudkan bandara ramah lingkungan dan memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Penyediaan motor listrik ini juga merupakan upaya dalam mengurangi emisi gas karbon yang merupakan bagian dari program pemerintah untuk menurunkan emisi karbon sebesar 29 persen di Indonesia pada 2030.
Baca Juga: Di Bawah Naungan Satria Wibawa, 4 Weton Ini Cukup Disegani dan Rezekinya Melimpah
Serta sejalan dengan program Global Net Zero Carbon Emission 2050 dari Airport Council International (ACI).
"Bandara Soetta yang merupakan bandara tersibuk dan terbesar di Indonesia, kami tetapkan sebagai lokasi pilot project pengembangan ekosistem transportasi berbasis listrik, sebelum nantinya ekosistem serupa dikembangkan juga di bandara-bandara AP II lainnya," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam sebuag pernyataan pada Minggu, 20 Februari 2022.
Sementara itu, terkait kendaraan listrik di Bandara Soetta, EGM of Adjacent Business AP II Yado Yarismano mengatakan, eMoped yang merupakan alat transportasi baru di Bandara Soetta dan disiapkan oleh Voy ini berbasis sharing dan dapat digunakan oleh umum.
Adapun penggunaan eMoped ini sejalan juga dengan penerapan smart airport di Bandara Soetta.
Baca Juga: Peserta BPJAMSOSTEK Ingin Klaim JHT Melalui Aplikasi JMO? Ini Caranya
Artikel Terkait
Bandara Halim Tutup Mulai Tanggal 26 Januari 2022, Ini Penjelasan Kemenhub
Pesawat Susi Air Dikeluarkan Paksa dari Hanggar Bandara Malinau, Ini Respon Susi Pudjiastuti
Bandara Soekarno-Hatta Ditutup, Akses ke Tujuan Wisata Hanya Bisa Lewat 3 Bandara Ini
BNI Hadirkan Cashless Ecosystem di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang
Sudah 1 Tahun Lebih Mobil Terparkir di Bandara Ngurah Rai, Biaya Parkir Mencapai Rp 50 Juta