AG (17) adalah remaja yang paling memainkan peran, ia pelaku utama yang mengoleskan sabun ke wajah si bocah dan membanting korban ke tanah.
Sedangkan ke-empat pelaku lain hanya membantu AG dalam melancarkan aksinya mengoleskan sabun cuci, mendorong kepala, dan menertawakan kejadian tersebut.
Aipda Cakra Nuryadi, Katim Jatanras Subnit 2 Polrestabes Makassar memberikan pernyataan bahwa motif pelaku adalah iseng dan awalnya bermain-main.
“Motifnya hanya iseng,” katanya, seperti dikutip dari sewaktu.com
Sedangkan korban, mengalami luka lebam di bagian kepala atas keisengan pemuda tersebut.
“Awalnya aksi perundungan saat korban membersihkan masjid, lalu datang lima remaja ini. Namun kemudian berujung penganiayaan,” tutur Aipda Cakra minggu 20 Februari 2022.
Kelima pelaku penganiayaan kini dibawa ke Mapolrestabes Makassar, dan akan diserahkan ke Mapolsek Tamalate untuk pemeriksaan lebih lanjut. ***
Artikel Terkait
Sabet Korban dengan Sabit, Dua Bocah Perampok Asal Cilacap Dibekuk di Gombong
Dua Bocah Korban Tergulung Ombak Pantai Suwuk Ditemukan Meninggal Dunia
Usai Panggil Dukun, Bocah Asal Lombok yang Hilang 17 Bulan Akhirnya Ditemukan di Sirkuit Mandalika
Viral Video Panas di Emperan Toko Kota Magelang, Penyebar Video Tenyata Bocah Kelas 6
Sinta Aulia Bocah Penderita Tumor Kaki Dibawa Berobat ke RS Polri Kramat Jati, Dijemput Naik Helikopter