Awal Tahun, Ridwan Kamil 'Nge-gas' Resmikan Alun-alun

CIAMIS, suaramerdeka.com - Program penataan alun-alun sudah mencakup 12 lokasi yang tersebar di kabupaten dan kota di Jabar. Tak hanya itu, program serupa untuk kali, situ, hingga pantai juga dilakukan.

Sabtu (19/2), wajah baru Situwangi, Kawali, Kabupaten Ciamis senilai Rp 11 miliar yang merupakan janji kampanye Ridwan Kamil pada Pilgub 2018, dirilis.

Sedangkan Alun-alun yang sudah diresmikan dalam dua bulan terakhir di antaranya di Kota Sukabumi, Kota Garut, Bogor Kota, Kuningan, Garut, Pangandaran, Kasepuhan Cirebon, dan menyusul Bekasi.

Baca Juga: Inilah Daftar 20 Brand Paling Bernilai di Dunia pada Tahun 2022, 5 Besar Dikuasai Brand Asal Amerika Serikat

Diharapkan, langkah itu bisa mengangkat potensi ekonomi warga setempat. Warga yang merasakan dampak langsung pun bisa melepas kepenatan dari rutinitas.

"Kita juga ingin melihat warga bahagia, tak ada yang baeud (cemberut)," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Meski demikian, RK mengingatkan hal itu akan sangat bergantung pula pada terobosan dan konsistensi dalam menjaga asset.

Pasalnya, pihaknya mempermak Alun-alun dan situ yang menjadi destinasi wisata dengan fokus yang mencakup fasilitas pendukung.

Baca Juga: Toyota GR Yaris Hasil Garapan Fensport Perfomance Tembus 600 Hp, Penasaran Apa Saja yang Dirombak?

Tapi begitu fasilitas rusak, lingkungan kotor, dan terkesan mangkrak, daya tariknya otomatis padam.

Potensi ekonomi yang semestinya bisa berkembang pun ikut redup. Karenanya, dirinya mewanti-wanti supaya kondisi tersebut bisa benar-benar dioptimalkan.

"Kita jangan pernah sekali-kali menyepelekan ekonomi tamu (wisatawan). Mereka kan ingin bahagia, pasti boros, kuliner misalnya, karenanya peluang ini mesti bisa ditangkap," jelasnya.

Karena itu, untuk ruang-ruang publik dan tujuan wisata itu, Emil berupaya memanfaatkannya dengan mengoptimalkan fasilitas outdoor. Ini termasuk untuk menjaring pendapatan.

Baca Juga: MPL Season 9: RRQ Hoshi Dan Bigetron Alpha Sukses Menangkan Laga Perdana Mereka

"Kenapa ada panggung, ini kan bisa diarahkan untuk wedding garden misalnya. Apalagi pemandangannya bagus. Mereka yang akan resepsi pun tak harus pikirannya selalu di gedung, manfaatkan space luar ruang, ini kan bisa jadi pendapatan juga," jelasnya.