SUMUT, suaramerdeka.com – Di tengah kelangkaan minyak goreng, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumatra Utara (Sumut) menemukan 1,1 juta kilogram minyak goreng yang ditimbun di satu gudang di Kabupaten Deliserdang.
Tumpukan produk dengan merek 'B' tersebut ditemukan saat terjadi kelangkaan minyak goreng subsidi seharga Rp14 ribu di berbagai pasar tradisional maupun retail modern.
Ironisnya, kebanyakan minyak goreng di pasaran cenderung dipatok dengan harga lama, melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Penting bagi Gamers, Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Kode Redeem FF Garena Terbaru
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumut, Kombes Pol Jhon C Nababan yang dikonfirmasi wartawan, mengatakan belum mengetahui adanya pengamanan migor yang diduga sengaja ditimbun pemiliknya.
“Belum. Saya belum mengetahuinya. Sebentar ya, saya cek dulu,” kata Dirreskrimsus lewat, Jumat 18 Februari 2022.
Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, yang dikonfirmasi juga mengatakan akan mengecek informasi tersebut.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bingung Saat Mendapat Rezeki Lebih: Ini Ujian
Sebelumnya, kelangkaan hingga ketiadaan stok migor yang dialami banyak pedagang akhirnya sampai langsung ke telinga Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Pemprov Sumatra Utara Naslindo Sirait saat menggelar inspeksi mendadak atau sidak pada Kamis 17 Februari 2022 lalu.
Beranjak dari hasil sidak itu, Naslindo bersama beberapa anggota tim Satgas Pangan Sumatra Utara lainnya lanjut menyambangi sejumlah gudang produsen maupun distributor minyak goreng.
Artikel Terkait
Harga Mahal dan Langka, YLKI: Usut Tuntas Kartel Minyak Goreng, Tanda Tangani Petisi ini
Pertamina Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Warganet: Setelah Minyak Goreng Naik dan Langka, Kini BBM
Pendekatan Keliru, Airlangga Dinilai Gagal Mengorkestrasi Kebijakan Stabilitas Minyak Goreng
Kembali Sidak, Mendag Minta Distributor Salurkan Minyak Goreng dengan Cepat dan Masif