Letusan Gunung Krakatau menyebabkan pulau-pulau kecil di sekitarnya hampir semuanya menghilang, bahkan menyebabkan perubahan iklim secara global, suhu bumi menurun hingga 1,2 derajat celcius selama kurang lebih 5 tahun.
Letusan dahsyat tersebut mengeluarkan gas sulfur dioksida (SO2) ke lapisan stratosfer, dan tersebar ke seluruh penjuru bumi hingga meningkatkan asam sulfat (H2SO4).
Hal itu mengakibatkan langit di seluruh dunia menjadi berwarna merah gelap selama beberapa tahun hingga membuat fenomena matahari terbenam yang spektakuler sekaligus mengerikan.
Fenomena tersebut diabadikan oleh seniman Inggris, William Ashcroft yang membuat ribuan sketsa warna matahari terbenam berwarna merah.***
Artikel Terkait
Imbas Letusan Gunung Berapi Bawah Laut, Tonga Dihantam Tsunami
Letusan Gunung Berapi Bawah Laut di Tonga Timbulkan Tsunami di Jepang, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?
Akibat dari Letusan Gunung Berapi Bawah Laut di Tonga, Bantuan Terhambat
Sempat Hilang, Aki Alat Pemantau Gunung Sundoro-Sumbing Ditemukan
Gunung Anak Krakatau Bergejolak, Keluarkan 9 Kali Letusan