SEMARANG, suaramerdeka.com - 168 massa dari ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang ikut demo anarkis di Polda Jawa Barat dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.
Ada 148 massa dari ormas GMBI yang berasal dari Jawa Tengah diantaranya dari Cilacap, Purbalingga, Pekalongan Kendal, Tegal Pemalang, Kebumen Brebes, Rembang, Demak, Banjarnegara.
Sedangkan 17 orang dari Kuningan dan 3 dari Majalengka.
Baca Juga: Film Spanyol Versi Indonesia 'The Invisible Guest' Tampilkan Indonesia-Alternatif
Mereka dikumpulkan di Mapolda Jawa Tengah untuk didata dan diberikan pengarahan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa menyampaikan pendapatan di tempat umum dilindungi oleh undang-undang.
Namun juga tidak sebebas dengan melanggar norma yang berlaku, melanggar hukum dan melakukan pengrusakan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Meledak, Mau Aman Jalan-Jalan ke Mall ? Ikuti 5 Tips Ini
"Saya warning kepada ormas apapun bentuknya di wilayah kita untuk tidak melanggar hukum. Dan saya Kapolda Jawa Tengah menyampaikan tidak boleh ada ormas apapun yang berdiri atas negara artinya harus taat hukum tidak boleh mengambil tindakan kepolisian," katanya.
Kapolda Jateng Irjen menegaskan semua massa ini sudah didata di Ditreskrimum Polda Jawa Tengah baik sidik jari, nama dan alamat sehingga jika sewaktu-waktu melanggar hukum lagi akan mudah dilacak dan diberikan hukuman.
"Kalau melanggar konsekuensinya adalah anda akan ditegakkan hukum," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya aksi unjuk rasa yang dilakukan massa dari GMBI kemarin menuntut proses hukum meninggalnya seorang anggota GMBI di Karawang.
Awalnya unjuk rasa berjalan damai dan lancar. Namun situasi malah memanas, saat ribuan massa di luar Polda tidak dapat terkontrol dan mendesak masuk ke halaman Mapolda Jawa Barat.
Massa aksi melakukan pelemparan ke Mapolda Jawa Barat, merusak fasilitas umum, hingga mengeroyok polisi yang mengamankan jalannya aksi tersebut.
Artikel Terkait
Polres Purworejo Pertemukan Pemuda Pancasila dan GMBI, Komitmen Jadi Kondusivitas Kamtibmas
Soal Perusakan Kantor GMBI, Ketua Pemuda Pancasila Kebumen: Itu Spontanitas
Pencurian Spesialis Mini Market di Jateng dan Jabar Ditangkap, Sempat Menabrak Polisi Saat Dihadang