BANDUNG, suaramerdeka.com - Meski pengoperasian Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) baru sebagian dengan dibukanya Seksi I antara Cileunyi-Pamulihan, efeknya dinilai sudah terasa.
Kehadiran Tol Cisumdawu mampu menjadi solusi atas kepadatan lalu lintas yang sebelumnya terjadi di jalur arteri sehingga menghambat waktu perjalanan.
Selama dua pekan, mulai pekan ini, Tol Cisumdawu Seksi I digratiskan pengggunaannya sebelum dikenakan tarif Rp 1.000 per Km untuk kendaraan Golongan I.
"Seksi satu, lumayan bisa memangkas titik kemacetan di Jatinangor dan Tanjungsari," kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari saat menjajal tol paling gres di Jabar itu seperti dalam keterangannya, Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: 2024 Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional, Jateng Berpotensi Juara Umum MTQ
Dengan kondisi tersebut, anggota dewan kelahiran Semarang itu pun optimis kehadiran jalan tol itu, terutama pada saat sudah beroperasi penuh bisa memberikan dampak signifikan terutama bagi mobilitas barang dan jasa.
Tak hanya Seksi I, Ineu bersama koleganya juga menyempatkan diri untuk mengecek progres pembangunan tol tersebut hingga dua seksi lainnya yakni Pamulihan-Sumedang dan Sumedang-Cimalaka.
Merujuk hasil kunjungannya tersebut, pihaknya optimis Seksi II dan III bisa segera menyusul digunakan.
Penyempurnaan memang masih dilakukan meski secara kesiapan relatif tak ada masalah.
Baca Juga: Pangsit Lambang Uang dan Keberuntungan, Hidangan Wajib Perayaan Tahun Baru Imlek
Artikel Terkait
Tahun Depan, Tol Cisumdawu Bisa Beroperasi
Tol Cisumdawu Segera Rampung, Pemprov Sebut Akses Bebas Hambatan sudah Dinantikan
Seksi I Jadi Ajang Pemanasan, Pengendara Bisa Geber Penuh Tol Cisumdawu Mulai Pertengahan Tahun Ini
Tol Cisumdawu Seksi I Cileunyi-Pamulihan Mulai Operasi Sore Ini, Dibuka untuk Umum
Asyik, Melintasi Jalan Tol Cisumdawu Gratis Selama Dua Pekan