SEMARANG, suaramerdeka.com - Ibu Kota Negara (IKN) di masa depan yakni Nusantara. Presiden RI Joko Widodo, yang memberi nama itu menyebutkan kriteria pemimpin yang tepat untuk ibu kota baru kelak.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek,” kata Presiden Jokowi saat bertemu pemimpin redaksi media massa nasional di Istana
Kepresidenan, Jakarta, baru-baru ini.
Publik langsung ingat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang memang dikenal sebagai arsitek jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Lagi! Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Diduga Perkosa Santri, Begini Tanggapan Netizen
Sebelum memutuskan terjun ke dunia politik, pekerjaan Ridwan Kamil adalah arsitek.
Bahkan, tidak sedikit kalangan menyebut-nyebut Ridwan Kamil, sebagai salah satu kandidat yang dimaksud oleh Presiden Jokowi.
Pada sisi lain Ridwan Kamil mengaku tak ingin berspekulasi, apalagi berandai-andai.
Sebelum mendapat amanah menjadi Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merupakan praktisi sekaligus dosen arsitektur di ITB.
Baca Juga: Amalkan Surat Ini Agar Tidak Sepi dari Rezeki, Dibaca 7 Kali Menjelang Maghrib
Karya rancangan Ridwan Kamil, tak hanya di Indonesia. Melainkan tersebar hingga ke benua Asia dan Eropa.
Artikel Terkait
Fadli Zon Sarankan Nama Jokowi untuk Ibu Kota Negara, Begini Tanggapan Warganet
DPR Akhirnya Sahkan UU IKN, Perpindahan Ibu Kota Negara Baru Kian Nyata?
Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Nusantara, Bagaimana Nasib Jakarta Nantinya?
Polemik Ibu Kota Negara Baru, Rocky Gerung: Perencanaan Tidak Logis, Banyak Jebakan
Setelah Ibu Kota Negara Pindah, Ketua DPRD Berharap Jakarta Seperti New York