JAKARTA, suaramerdeka.com - Kasus virus Covid-19 di Indonesia terus melonjak setiap harinya. Sebagian besar kasus Covid-19 diketahui disumbang oleh DKI Jakarta, mengingat mobilitas warganya yang cukup tinggi.
Karena hal tersebut Pemerintah DKI Jakarta akhirnya menutup sekolah yang siswa maupun tenaga pendidiknya terpapar virus Covid-19.
Sebanyak 39 sekolah di Jakarta terpaksa harus ditutup karena imbas dari lonjakan Covid-19.
Baca Juga: Nusantara Sisihkan 80 Opsi Lain sebagai Nama Ibu Kota Negara Baru Indonesia
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menduga sejumlah siswa terinfeksi bukan di dalam lingkungan sekolah, tapi di luar.
Riza Patria menyebutkan, rata-rata siswa yang terpapar Covid-19 di lingkungan sekolah tidak lebih dari dua orang siswa.
"Justru dari data sementara lebih banyak mereka terpapar itu bukan di sekolah, apa di rumah atau perjalanan," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin, 17 Januari 2022 malam.
Baca Juga: Viral, Video Penistaan Agama Gus Arya, Begini Tanggapan Bareskrim Polri
Menurut Riza Patria ada satu sekolah yang siswanya banyak terpapar, yakni SMKN 35 Jakarta.
Terkait hal ini, Riza Patria begitu dirinya sisapa menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengecekan.
Artikel Terkait
Usai Jalani Karantina, Ashanty Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Netizen: Alhamdullah ya Allah...
Kejar Target Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Polres Semarang sudah Salurkan 2.454 Dosis Vaksin
Pulang dari Arab Saudi, Petugas Layanan Umrah Alami Gejala Covid-19
Kasus Covid-19 Landai, Jokowi: Saatnya Gaspol Transformasi Ekonomi
Kendalikan Pandemi Covid-19, PPKM, PEN, dan Booster Akan Terus Digenjot Pemerintah