JAKARTA, suaramerdeka.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan nama Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur adalah Nusantara sesuai yang dipilih Presiden Joko Widodo.
Suharso Monoarfa menjelaskan nama Nusantara dipilih sebagai nama IKN karena telah dikenal oleh masyarakat sejak dahulu yang merupakan ikon bagi Indonesia di dunia Internasional.
Selain itu, Nusantara juga menggambarkan banyaknya keberagaman Republik Indonesia.
“Saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada Jumat lalu dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara,” kata Suharso Monoarfa dalam Rapat Pansus RUU IKN di Jakarta, Senin, dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Tak Mudah Menyerah, Ini Beberapa Pekerjaan yang Cocok untuk Weton Selasa Wage
Suharso juga mengatakan bahwa Nusantara sudah sejak lama dipilih, namun belum diizinkan untuk dibuka ke publik.
Dengan adanya nama Ibu Kota Baru Nusantara ini, banyak warganet yang memberi tanggapan khususnya di Twitter pribadi masing-masing.
“Nusantara kurang cocok jd nama ibukota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sbg wilayah Indonesia, belum lg ada 'Wawasan Nusantara'. Usul sy nama ibu kota langsung saja “Jokowi”. Sm dg ibu kota Kazakhstan “Nursultan” (dr nama Presiden Nursultan Nazarbayev”)," tulis akun Twitter @fadlizon.
“Congrats ya ibu kota punya nama baru. butuh waktu nih biar terbiasa nyebut jakarta jadi nusantara,” cuit @jek___.
Baca Juga: Migrasi TV Digital Kota Semarang Mulai 25 Agustus 2022, Ini Daftar Frekuensinya
Artikel Terkait
Balap Liar ibu Kota Meresahkan, Ancol Bakal Disulap jadi Lokasi Sirkuit Balapan Motor
Kembali Diterjang Banjir, Penajam Paser Utara Bukan Pilihan Ideal untuk Ibu Kota Negara
Presiden Jokowi Putuskan Nama Ibu Kota Baru Adalah Nusantara
Tahap Pertama, 500 Ribu PNS Bakal Pindah ke Ibu Kota Negara Baru
Ibu Kota Baru Bukan Sekadar Pindah Kantor, Jokowi: Menuju Indonesia Berbasis Inovasi dan Teknologi