Hanya saja, kata Emil, skala prioritasnya masih di bawah vaksinasi utama. Dijelaskan pula, pemberian vaksin booster masih terbatas yakni tenaga kesehatan dan personil TNI/Polri.
"Tapi itu bisa jadi prioritas kedua karena tetap kepada mereka yang belum sama sekali menjadi atensi," jelasnya.
Baca Juga: Profil Ardhito Pramono, Aktor Sekaligus Penyanyi yang Ditangkap karena Ganja
Di Jabar sendiri, dia tak menampik bahwa kasus omicron sudah masuk ke wilayahnya. Jumlahnya sekitar 8 pasien.
Sebagian besar berasal dari Kabupaten Bandung dan sedikit Kota Depok. Mereka sudah mendapat penanganan.
Dalam kaitan itu, pihaknya mengimbau sebagian masyarakat supaya untuk sementara menekan keinginannya plesir ke luar negeri di tengah merebaknya varian omicron.
"Tahan dulu dalam satu-dua bulan mendatang, terutama golongan menengah ke atas yang ingin piknik atau liburan ke luar negeri. Lebih baik main ke Situ Bagendit atau Curug Cimahi dibanding Cappadocia (Turki)," katanya.
Artikel Terkait
Libur Nataru, RK Minta Warga Berkorban Tahan Diri Tak Lakukan Mobilitas
Wali Kota Bandung Berpulang, RK: Saya Bersaksi Mang Oded Orang Baik, Pileuleuyan...
Wali Kota Bekasi Di-OTT, RK: Kadang Ada Hal di Luar Ekspektasi
Siapkan Operasi Pasar, RK: Skincare Naik Tak Masalah, Tapi Gorengan Bikin Riweuh
Peresmian Lapangan Merdeka, Antusiasme Warga Kota Sukabumi Tinggi, RK Tetap Ingatkan Prokes