BANDUNG, suaramerdeka.com - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada tujuh tahun lalu dengan panjang 61,6 Km siap beroperasi penuh pada Juni mendatang.
Sebelumnya, sebagian ruas jalan bebas hambatan itu terutama pada seksi 1 antara Cileunyi-Rancakalong direncanakan siap melayani terlebih dahulu pada akhir bulan ini.
"Ada sebagian ruas yang dibuka untuk umum yakni seksi 1 pada akhir Januari," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam keterangannya, Senin (10/1).
Baca Juga: Ada Simpang Lima Baru di Kota Semarang, Ini Bocoran Tempat dan Bentuknya
Seksi 1 yang mempunyai panjang 11,45 Km sudah rampung dikerjakan. Pengoperasian tersebut juga ditunjang keberadaan Simpang Susun Cileunyi yang membuat kawasan timur Kota Bandung itu manglingi.
Simpang susun itu mempertemukan arus dari Jakarta-Bandung ke arah Sumedang-Cirebon-Pantura Jateng dan Garut-Tasikmalaya-Cilacap dan sebaliknya.
Menurut Emil, langkah tersebut tak terlepas dari progres pembangunan konstruksi Tol Cisumdawu yang sudah mencapai lebih dari 90 persen.
Baca Juga: Pembuatan Akun LTMPT Sudah Bisa Akses, Ayo Buruan Daftar
Sisanya, di antaranya dihadapkan pada persoalan pembebasan lahan. Hanya saja, sifatnya perluasan wilayah dan bukan lahan untuk jalur utama.
Bahwa tol penghubung jalur selatan ke pantura itu siap digunakan penuh, kata RK merujuk kepada keterangan yang diberikan pihak pembangun.
Artikel Terkait
Permudah Masyarakat, Akses ke Bandara Kertajati dari Tol Cipali Mulai Dibuka
Viral Bos Jalan Tol Makan di Warteg, Warganet: Orang Kaya yang Sebenarnya