Patroli di Perbatasan Indonesia - Malaysia, TNI AL Menemukan Jasad yang Diduga TKI

- Sabtu, 8 Januari 2022 | 11:46 WIB
TNI AL menemukan jasad yang diduga TKI. (foto ilustrasi: pikiran rakyat)
TNI AL menemukan jasad yang diduga TKI. (foto ilustrasi: pikiran rakyat)

suaramerdeka.com – Prajurit TNI AL menemukan satu jasad diduga TKI di perairan perbatasan Indonesia dan Malaysia saat berpatroli menggunakan KRI Parang-647 pada Jumat, 07 Januari 2022.

Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) mengatakan, jasad diduga TKI tersebut ditemukan mengapung di titik koordinat 03 31,254 U-099 25,969 T atau sekitar 9Nm/350° dari Kuala Tanjung, Sumatera Utara.

Jasad tersebut diduga merupakan bagian dari puluhan TKI ilegal korban kapal karam di perairan Johor Bahru, Malaysia pada Desember lalu.

Baca Juga: Pemberian Vaksin Booster Mulai 12 Januari 2022, Begini Syarat dan Kriterianya

“Pukul 16.30 WIB pengawas KRI Parang-647 melihat kontak/benda mengapung di permukaan pada jarak kurang lebih 600 yard dari KRI Parang dan diidentifikasi bahwa kontak tersebut adalah mayat,” jelas Dispenal.

KRI Parang kemudian melaporkan temuan itu ke Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory.

“Danlanal Tanjung Balai Asahan memerintahkan Pos TNI AL Kuala Tanjung untuk melaksanakan (operasi) SAR (penyelamatan) dan berkoordinasi ke Pos SAR Batu Bara,” lanjut Dispenal.

Baca Juga: Gantikan Rahmat Affandi, Tri Adhianto Jadi Plt Wali Kota Bekasi

Jasad yang ditemukan diketahui merupakan seorang pria dan telah diserahkan ke Komandan Pos TNI AL Kuala Tanjung.

Dari Pos TNI AL Kuala Tanjung, jasad dibawa ke RSUD Kabupaten Batu Bara untuk diautopsi. Petugas belum bisa memastikan identitas mayat tersebut.

Sebelumnya, puluhan pekerja migran asal Indonesia tenggelam karena kapal yang ditumpangi karam saat mereka berusaha diselundupkan dari Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Indonesia ke Johor Bahru, Malaysia pada Desember 2021.

Baca Juga: Ada Inggris dan Prancis, Ini Daftar 15 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia

Diketahui terdapat 21 pekerja migran asal Indonesia yang tewas akibat kejadian tersebut.

Di minggu pertama Januari 2022, Polda Kepri telah berhasil menahan pemilik kapal karam tersebut.

Pemilik kapal yang berinisial A alias S ditangkap di Lobam Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau, Minggu, 2 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X